Komunitas Jomblo Katolik, Tempatnya Para Single Mencari Kebahagiaan

Indonesia Berita Berita

Komunitas Jomblo Katolik, Tempatnya Para Single Mencari Kebahagiaan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 68%

Bagi komunitas ini, it is okay being single. Kalau ternyata dapat jodoh, itu bonus. Demikian kisah-kisah asrama mulai terjadi di komunitas ini.

Aktivitas luar ruang rutin dihelat Komunitas Jomblo Katolik untuk merekatkan silaturahim.– Menjadi minoritas di Indonesia adalah tentang keleluasaan yang hilang. Apalagi jika menyangkut pokok yang sulit dilonggar-longgarkan: iman dan pernikahan.

Secara matematis, peluang seorang beragama Katolik di Jakarta untuk menemukan pasangan hidup yang cocok telah dipersempit dari segi populasi.Masalahnya, standar masyarakat seolah memaksa seseorang kawin tak lebih dari usia 30 tahun.Dengan struktur sosial yang bagai tak berpihak pada mereka, wajar rasanya bila beberapa orang Katolik di Jakarta melajang hingga usia yang dipandang tak lazim oleh masyarakat.

“Member Jakarta itu rentang usianya rata-rata 30-40 tahun. Itu rentang usia galau," ujar Agatha Garcia, KetuaAgatha menuturkan di rentang usia itu, banyak laki-laki dan perempuan merasakan tekanan mendapati situasi di mana teman-teman hingga sudara sudah menikah dan memiliki anak. Komunitas Jomblo Katolik lahir di Salatiga, Jawa Tengah medio 2009. Alexander Bayu, sang pendiri, saat itu resah dengan keadaan umat Katolik yang pilih menikah dengan pasangan berbeda keyakinan.Akhirnya, dia dan beberapa kolega membidani lahirnya komunitas yang kini telah tersebar di berbagai kota besar di Jawa dan Sumatera ini.“Tekanan-tekanan seperti itu sering membuat seseorang merasa terburu-buru menikah. Kadang, ketergesaan itu enggak bisa disikapi dengan baik," ungkap Agatha.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komunitas Jomblo Katolik, Tempatnya Para Single Mencari KebahagiaanKomunitas Jomblo Katolik, Tempatnya Para Single Mencari KebahagiaanBagi komunitas ini, it is okay being single. Kalau ternyata dapat jodoh, itu bonus. Demikian kisah-kisah asrama mulai terjadi di komunitas ini.
Baca lebih lajut »

Ingat, Status Jomblo Bukan Berarti Tak Bisa BahagiaIngat, Status Jomblo Bukan Berarti Tak Bisa BahagiaBanyak orang yang merasa menderita karena status jomblo yang disandangnya. Nyatanya, Jomblo bukan berarti akhir dari dunia.
Baca lebih lajut »

Masih Jomblo di Akhir Usia 20-an? Berikut Cara MengatasinyaMasih Jomblo di Akhir Usia 20-an? Berikut Cara MengatasinyaMasih menjomblo di akhir usia 20-an memang sedikit rumit. Apalagi sudah banyak teman yang nikah dan memiliki anak. Lalu,...
Baca lebih lajut »

Komunitas Jomblo Katolik, Tempatnya Para Single Mencari KebahagiaanKomunitas Jomblo Katolik, Tempatnya Para Single Mencari KebahagiaanBagi komunitas ini, it is okay being single. Kalau ternyata dapat jodoh, itu bonus. Demikian kisah-kisah asrama mulai terjadi di komunitas ini.
Baca lebih lajut »

Ingat, Status Jomblo Bukan Berarti Tak Bisa BahagiaIngat, Status Jomblo Bukan Berarti Tak Bisa BahagiaBanyak orang yang merasa menderita karena status jomblo yang disandangnya. Nyatanya, Jomblo bukan berarti akhir dari dunia.
Baca lebih lajut »

Tingkatkan Kebahagiaan Anak, Kemendikbud Bikin Gerakan Orang Tua Baca BukuTingkatkan Kebahagiaan Anak, Kemendikbud Bikin Gerakan Orang Tua Baca BukuKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan gerakan Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku). Seperti apa ya? Kemendikbud Membaca
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 07:01:49