“Komunikasinya harus jelas. Kalau sekarang (PSBB) mau dilonggarkan, katakan dengan jelas ke masyarakat, jadi risiko masih tinggi,”
“Jadi kalau kalian enggak perlu keluar, jangan keluar. Kenapa musti dilonggarkan? Karena ekonomi, jelaskan saja enggak apa-apa,” sambung dia.
Dalam pandangannya, pelonggaran PSBB saat ini masih terlalu dini meski ia mengakui ada alasan ekonomi di baliknya.Menurutnya, Rt atau effective reproduction number di Indonesia berada di kisaran angka 1,1-1,15.Jika Rt di atas 1 artinya penularan masih berjalan. Besaran yang ditularkan dilihat dari jumlah angka Rt-nya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir: Jumlah tes COVID-19 DKI lebih tinggi dari Thailand dan Jepang'Kita (Jakarta) 17.000 sekian dibandingkan, Thailand 6.000 sekian, Jepang 2.000 sekian, Korea sekitar 22.000 artinya tidak terlalu jauh dengan kita.' COVID19
Baca lebih lajut »
Juru bicara: tujuh provinsi tanpa kasus baru COVID-19Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan tidak ada penambahan kasus COVID-19 baru di tujuh provinsi di Indonesia, dan ...
Baca lebih lajut »
Bu Khofifah Menyampaikan Kabar Gembira, Semoga yang Lain Segera MenyusulGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar gembira terkait penanganan COVID-19. Jatim
Baca lebih lajut »
DKI Harus Tingkatkan Pelayanan KesehatanHal itu terkait evaluasi penanganan covid-19 selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Biaya Covid-19 Rp 695,2 Triliun, Kemenkeu: APBN Tetap KredibelStaf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan pemerintah terus menjalankan langkah penanganan dampak pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jubir Covid-19: Manajemen Informasi Penting untuk Kendalikan KepanikanKunci penanganan Covid-19 baik untuk masyarakat maupun pemerintah adalah manajemen informasi.
Baca lebih lajut »