Kekalahan 74-80 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta membuat Kesatria Bengawan Solo gagal membalas dendam atas kekalahan di putaran pertama playoff musim lalu.
Pelatih Kesatria Bengawan Solo , Efri Meldi, menyatakan bahwa kurangnya komunikasi dalam pertahanan menjadi penyebab utama kekalahan timnya melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di Britama Arena, Jakarta, Jumat malam. Menurutnya, skor 74-80 yang diraih oleh tim tuan rumah seharusnya bisa dihindari jika koordinasi dalam transisi dari serangan ke pertahanan bisa dimaksimalkan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi serangan cepat yang sering dilakukan oleh tim asuhan Youbel Sondakh.
\ Efri menjelaskan bahwa rencana pertandingan yang diinstruksikan kepada para pemain telah berjalan efektif dari kuarter pertama hingga pertengahan kuarter keempat. Hal ini terlihat dari kejar-kejaran poin yang terjadi antara kedua tim dan keadaan yang terus berbalik-balik, bahkan sampai mencapai skor seri 71-71. Pelatih itu juga mengapresiasi strategi Youbel Sondakh yang mampu melihat peluang untuk mengeksploitasi keterlambatan pemain Kesatria Bengawan Solo saat transisi dari serangan ke pertahanan. \'Mereka memahami keterlambatan kami dari offense ke defense. Jadi di situ dia mengeksploitasi kami,' ungkap Efri yang berhasil membawa timnya lolos ke playoff IBL 2024. Pertandingan antara Satria Muda Pertamina Jakarta dan Kesatria Bengawan Solo berlangsung ketat dan tidak ada satu pun pemain dari kedua tim yang menonjol. Kekalahan ini membuat Kesatria Bengawan Solo tidak dapat membalas dendam atas kekalahan di putaran pertama playoff musim lalu. Saat itu, mereka dihentikan oleh Abraham Damar Grahita dan timnya sebelum mencapai semifinal IBL 2024
IBL Kesatria Bengawan Solo Satria Muda Pertamina Jakarta Komunikasi Kekalahan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kesatria Bengawan Solo Percaya Bagus Dwi Cahyono untuk Musim IBL 2025Kesatria Bengawan Solo memberikan kesempatan kepada Bagus Dwi Cahyono untuk bermain di musim keduanya pada IBL 2025.
Baca lebih lajut »
Randy Ady Prasetya Berlabuh ke Kesatria Bengawan SoloBekas pemain Satya Wacana Salatiga ini kembali bergabung dengan Kesatria Bengawan Solo dan akan dilatih kembali oleh Elfri Meldi.
Baca lebih lajut »
Kesatria Bengawan Solo gaet Indra Muhammad dari Prawira BandungKesatria Bengawan Solo menggaet Indra Muhammad dari Prawira Bandung, untuk memperkuat skuad dalam mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang ...
Baca lebih lajut »
Kesatria Bengawan Solo Matok Target Juara di IBLKesatria Bengawan Solo menargetkan gelar juara di musim baru IBL. Tim ini telah mempersiapkan diri dengan mendatangkan pemain baru dan melakukan uji coba.
Baca lebih lajut »
Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Raih Gelar Juara IBL 2025Tim basket Kesatria Bengawan Solo optimis meraih gelar juara IBL 2025 setelah hasil apik di laga uji coba dan beberapa pembenahan tim.
Baca lebih lajut »
Kesatria Bengawan Solo Optimis Menjuarai IBL 2025Efri Meldi, Kepala Pelatih Kesatria Bengawan Solo, menyatakan optimisme timnya untuk meraih juara IBL 2025 dengan skuad yang solid dan strategi yang lebih baik.
Baca lebih lajut »