Kompolnas Nilai Polri Tangani Kasus Pemerasan Warga Malaysia dengan Baik

News Berita

Kompolnas Nilai Polri Tangani Kasus Pemerasan Warga Malaysia dengan Baik
POLRIKOMPOLNASPE M E R A S A N
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 90%

Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, menilai Polri telah menangani kasus pemerasan warga negara asal Malaysia dengan baik. Anam mencatat langkah positif Polri seperti membuka desk di Kedutaan Besar Malaysia untuk memudahkan korban membuat laporan. Ia juga mengimbau para korban agar segera melaporkan kejadian yang dialaminya.

Komisioner Kompolnas , Muhammad Choirul Anam menilai Polri sudah memberikan penanganan yang baik dalam menangani kasus pemerasan warga negara asal Malaysia.

“Oleh karenanya kalau misalnya ada desk ya, memanfaatkan desk teman-teman di Malaysia sana memanfaatkan desk bisa ngasih bukti dan sebagainya ya mungkin akan nambah,” jelasnya. “Kami di Divisi Propam sepakat untuk mempercepat proses ini. Sidang kode etik direncanakan berlangsung minggu depan,” ujar Kepala Divisi Propam Polri, Inspektur Jenderal Abdul Karim dalam konferensi pers di Markas Besar Polri, Jakarta, pada Selasa, 24 Desember 2024.

Pakar politik, Rocky Gerung turut angkat bicara terkait penetapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

POLRI KOMPOLNAS PE M E R A S A N WARGA MALAYSIA DWP

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anggota Kompolnas Choirul Anam Soroti Kesehatan Mental di Balik Maraknya Aksi Kekerasan PolisiAnggota Kompolnas Choirul Anam Soroti Kesehatan Mental di Balik Maraknya Aksi Kekerasan PolisiPolisi juga butuh mental health.
Baca lebih lajut »

Kompolnas Pantau Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK di SemarangKompolnas Pantau Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK di SemarangAnggota Kompolnas Choirul Anam mengatakan, hingga kini masih menunggu hasil keputusan sidang etik terhadap Aipda Robig.
Baca lebih lajut »

Kompolnas Bakal Berkoordinasi dengan Reskrim Soal 18 Polisi Pelaku Pemerasan terhadap WN MalaysiaKompolnas Bakal Berkoordinasi dengan Reskrim Soal 18 Polisi Pelaku Pemerasan terhadap WN MalaysiaAnggota Kompolnas Choirul Anam mengemukakan hal tersebut berbarengan saat proses etik berjalan.
Baca lebih lajut »

Polri Buka Desk Pengaduan Terkait Dugaan Pemerasan Warga MalaysiaPolri Buka Desk Pengaduan Terkait Dugaan Pemerasan Warga MalaysiaKomisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan bahwa Polri telah membuka desk pengaduan untuk warga Malaysia yang merasa menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dalam acara tersebut. Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim menegaskan bahwa tim Propam Mabes Polri siap hadir langsung di Malaysia untuk menangani kasus ini. Kompolnas mengapresiasi langkah tersebut dan menekankan komitmen Polri untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
Baca lebih lajut »

Polisi Tembak Warga Sipil, Amnesty International Minta DPR dan Kompolnas Evaluasi Kinerja PolriPolisi Tembak Warga Sipil, Amnesty International Minta DPR dan Kompolnas Evaluasi Kinerja PolriAmnesty International mengecam penembakan polisi di Semarang dan Bangka Barat yang menewaskan warga sipil. Mereka mendesak DPR, Kompolnas, dan Komnas HAM untuk melakukan evaluasi dan penyelidikan independen atas insiden ini.
Baca lebih lajut »

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Diawasi Mabes Polri, Kompolnas dan Komnas HAMKasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Diawasi Mabes Polri, Kompolnas dan Komnas HAMKepala Divisi Propam Polri telah menurunkan tim untuk ikut mengusut kasus polisi tembak siswa SMK di Semarang ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 19:06:46