Dia menyebut 18 polisi itu tengah diproses baik oleh Divisi Propam Mabes Polri maupun Bid Propam Polda Metro Jaya
Pengusaha makin terjepit oleh penaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5% dan daya beli yang bakal makin lesu akibat penerapan PPN 12%."Kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh Propam, dan berharap memang ada tindakan tegas dan sanksi yang juga tegas terhadap para pelaku tersebut," kata Komisioner Kompolnas
Polri juga dipastikan tidak akan memberi tempat bagi oknumnya yang mencoreng nama baik institusi. Korps Bhayangkara berjanji mengusut kasus ini secara profesional, transparan, dan tuntas. Djakarta Warehouse Project 2024 sebelumnya digelar pada 13-15 Desember. Usai acara, akun Instagram penyelenggara DWP dibanjiri komentar protes warganet.
"Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman anda merupakan prioritas utama kami dan akan selalu menjadi prioritas utama kami. Kami secara aktif bekerja sama dengan otoritas dan badan pemerintah terkait untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi guna mencegah insiden seperti itu terjadi lagi," ucap akun Instagram @djakartawarehouseproject.
18 Personel Polri Peras Penonton Malaysia Kompolnas Mohammad Choirul Anam Trunoyudo Wisnu Andiko
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kunjungi Rumah Duka AKP Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar DipecatBerita Kunjungi Rumah Duka AKP Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat terbaru hari ini 2024-11-23 19:04:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Datangi Polda Sumbar Hari IniKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Ulil Anshar.
Baca lebih lajut »
Kompolnas Gali Motif AKP Dadang Iskandar yang Berani Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok SelatanKompolnas pada Minggu hari ini terbang ke Sumbar untuk mengecek lokasi terkait penembakan yang menyebabkan tewasnya Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.
Baca lebih lajut »
Gubernur Bengkulu Terjaring OTT, Kompolnas Gali Motif Penembakan dan Ancaman Pembunuhan Terhadap PresidenBerita terpopuler hari ini menyoroti Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjaring operasi tangkap tangan KPK, Kompolnas yang mengungkap motif penembakan seorang kompol di Solok Selatan dan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Filipina dari wakil presidennya.
Baca lebih lajut »
Pastikan Diusut Tuntas, Kompolnas Cek TKP Penembakan AKP UlilPengamatan awal kata Arief tindakan hukum yang diambil Bid Propam Polda Sumatra Barat Sumbar serta Ditreskrimum sudah berada dalam koridor yang tepat
Baca lebih lajut »
Kompolnas: Lanjutkan pengungkapan kasus tambang ilegal Solok SelatanKomisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI menegaskan Polda Sumatera Barat bersama Polres Solok Selatan harus melanjutkan pengungkapan kasus tambang ilegal di ...
Baca lebih lajut »