Polda Riau memutuskan mencopot Komandan Batalyon Maggala, Kompol Petrus, karena diduga memerintahkan anak buahnya untuk mencari uang.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau Kombes Johanes Setiawan mengatakan Kompol Petrus dicopot untuk menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau.
"Kasusnya sedang ditindaklanjuti. Terkait setoran ini masih didalami, nanti pembuktiannya ada di sidang, Kompol Petrus pun saat ini sudah dicopot jabatannya dalam rangka pemeriksaan," kata Johanes pada Senin . Diketahui, Bripka Andry merupakan anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, yang bermarkas di Kabupaten Rokan Hilir , Riau.
Bripka Andry yang saat itu datang bersama ibunya lantas kembali pulang. Namun, ibunya tiba-tiba merasa pusing dan akhirnya terjatuh. Andry kemudian membawa ibunya berobat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perintahkan Anak Buah Cari Uang Rp 650 Juta, Kompol Petrus Dicopot dari JabatannyaPolda Riau mencopot Komandan Batalyon Maggala Kompol Petrus karena diduga memerintahkan anak buahnya mencari uang Rp 650 juta.
Baca lebih lajut »
Irjen Iqbal Tegas, Tak Ada Ampun untuk Kompol Petrus & Bripka AndryKapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal copot Kompol Petrus Hottiner Simamora dari jabatan Komandan Batalyon Detasemen B Brimob Manggala Junction Polda Riau.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Kompol Petrus Hottiner Sima dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor Manggala di Rokan Hilir, Riau....
Baca lebih lajut »
Balap Liar Marak di Pekanbaru, Kompol Birgitta Imbau Orang TuaTidak ada ampun bagi pemuda yang melakukan aksi balap liar, Satlantas Polresta Pekanbaru amankan 80 sepeda motor pemuda dalam waktu sepekan terakhir.
Baca lebih lajut »
Serang Wartawan, 3 Polisi China Ditahan dan Dicopot dari JabatannyaWakil Kepala Kepolisian Sektor Machang bermarga Xiong dan seorang anggotanya bermarga Tao dikenai hukuman kurungan penjara, masing-masing selama 20 hari.
Baca lebih lajut »
Oknum Brimob Curhat Mengaku Beri Setoran hingga Rp 650 Juta, Imbasnya Komandan Batalyon Dicopot - Jawa PosCurhat oknum Brimob di media sosial yang mengaku kerap beri setoran ke komandan hingga mencapai Rp 650 juta berbuntut panjang.
Baca lebih lajut »