Harian 'Kompas' kembali menerima Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2022 dari Kemenlu RI bersama 21 pemenang lain. Menlu Retno Marsudi menyebut penghargaan itu apresiasi atas peran mereka dalam perlindungan WNI. Internasional AdadiKompas
kembali dianugerahi"Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award" dari Kementerian Luar Negeri RI. Bersama 21 pemenang lain,diharapkan menginspirasi berbagai pihak untuk terus meningkatkan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, penghargaan itu merupakan apreasi kepada pihak-pihak yang melakukan berbagai hal melebihi tanggung jawabnya dalam melindungi WNI."Terima kasih atas kegigihan, semangat dalam memberi perlindungan kepada WNI di luar negeri. Semoga menginspirasi pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri," ujarnya pada penyerahan penghargaan, Senin di Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Foto Keakraban Bersama Ganjar Pranowo Tersebar, Haikal Hassan Dicap PengkhianatFoto Haikal Hassan bersama Ganjar Pranowo menghebohkan warganet.
Baca lebih lajut »
WNI Ditangkap di FIlipina Karena Kepemilikan Senjata, Polri: Kami Akan TindaklanjutiPolri sudah berkoordinasi dengan atase kepolisian di Manila untuk menindaklanjuti informasi penangkapan WNI di Filipina.
Baca lebih lajut »
Selamat! Yang Masuk Kategori Ini Bebas Bayar PajakWarga negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan diwajibkan bayar pajak setiap tahunnya.
Baca lebih lajut »
WNI Ditangkap di Filipina Terkait Kepemilikan SenjataSeorang WNI asal Papua bernama Anton Gobay, ditangkap polisi di Filipina karena kasus kepemilikan senjata ilegal.
Baca lebih lajut »
Polri-Filipina Koordinasi Penangkapan WNI Pemilik Senjata Api Berkekuatan Tinggi |Republika OnlineWNI pemilik senjata api itu bernama Anton Gobay
Baca lebih lajut »
Kapolri Perintahkan Hubinter Koordinasi dengan Kepolisian Filipina Soal WNI Bawa Senjata ApiPolri berkoordinasi dengan kepolisian Filipina mengenai penangkapan seorang WNI terkait kasus kepemilikan puluhan senjata api.
Baca lebih lajut »