Komnas Perempuan Duga Petugas Rutan KPK Gunakan Relasi Kuasa untuk Lecehkan Istri Tahanan

Indonesia Berita Berita

Komnas Perempuan Duga Petugas Rutan KPK Gunakan Relasi Kuasa untuk Lecehkan Istri Tahanan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 68%

Relasi kuasa itu bisa digunakan oknum petugas karena istri tahanan membutuhkan kemudahan akses saat hendak berhubungan dengan sang suami.

- Komnas Perempuan menyebut, petugas rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi yang melecehkan istri tahanan diduga menggunakan relasi kuasanya.

Hal itu terlihat dari proses etik atas kasus pelecehan yang turut mengungkap adanya dugaan pungutan liar di rutan KPK untuk menyelundupkan alat komunikasi dan kemudahan akses. Hal ini perlu dilakukan untuk menegakkan ketentuan dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual .Komnas Perempuan menyarankan, KPK membentuk kebijakan serta mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kerja.

Menurut Aminah, kebijakan ini penting agar perbuatan serupa tidak kembali terjadi di masa depan dan keberadaan program-program pencegahan, penanganan serta pemulihan sesuai prinsip dalam Undang-Undang TPKS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RPA Perindo Berikan Konseling kepada Perempuan Korban KDRT di Jakarta UtaraRPA Perindo Berikan Konseling kepada Perempuan Korban KDRT di Jakarta UtaraRelawan Perempuan dan Anak Partai Perindo menggelar kegiatan konseling perempuan di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23.6.2023). Relawan Perempuan...
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta Bandung Dibanderol Rp 300 Ribu |Republika OnlineRidwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta Bandung Dibanderol Rp 300 Ribu |Republika OnlineSatu kali relasi keberangkatan kereta bisa menampung 600 orang.
Baca lebih lajut »

Eks Penyidik Duga Ada 3 Klaster di Kasus Pungli Rutan KPKPungli yang diduga melibatkan puluhan pegawai KPK ini akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap komisi antirasuah semakin menurun.
Baca lebih lajut »

Pakar Komunikasi Duga Panji Gumilang Idap Sindrom Megalomania, Apa Itu?Pakar Komunikasi Duga Panji Gumilang Idap Sindrom Megalomania, Apa Itu?Kerap melontar pernyataan kontroversi dalam ceramah-ceramahnya, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu Panji Gumilang diduga mengidap sindrom megalomania.
Baca lebih lajut »

Sosiolog duga kasus inses di Bukittinggi akibat kohesi yang berlebihanSosiolog duga kasus inses di Bukittinggi akibat kohesi yang berlebihanSosiolog dari Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat Erianjoni menduga perilaku menyimpang (inses) antara ibu dan anak kandung yang terjadi di Kota ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 22:38:44