Kekerasan seksual massal diduga dilakukan 11 orang dewasa terhadap remaja putri.
Menurut Arist, seharusnya terduga pelaku melakukan perlindungan terhadap anak. Ia mendesak, oknum anggota Brimob tersebut dicopot dari jabatannya dan dihukum maksimal jika terbukti bersalah di pengadilan.
Arist menambahkan, kasus kekerasan seksual secara massal ini harus mendapat perhatian serius. Terlebih, kejadian ini mengakibatkan dampak yang parah bagi korban. Arist menyebut korban saat ini mengalami insersasi akut di rahim dan ada tumor. Sehingga, ada kemungkinan korban harus diangkat rahimnya. Korban saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit di Palu karena mengelukan rasa sakit di bagian perut dan kemaluan korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Para Pemimpin AS Desak Anggota Kongres Setujui Kesepakatan Plafon UtangAnggota kongres AS kini meneliti rincian perjanjian untuk meningkatkan plafon utang pemerintah menjelang pemungutan suara yang diharapkan akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang, sementara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mendesak mereka untuk menyetujuinya. Proposal...
Baca lebih lajut »
Gerindra Angkat Mantan Anggota Komnas HAM Jadi Juru BicaraBappilu Partai Gerindra mengangkat mantan anggota Komnas HAM Munafrizal sebagai juru bicara bidang HAM dan konstitusi.
Baca lebih lajut »
Gerindra Tunjuk Eks Anggota Komnas HAM Munafrizal Jadi Jubir HAM dan Konstitusi | merdeka.comMunafrizal merupakan mantan aktivis 1998 dan lama bekerja di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »
Soal AP Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin, Pengamat: Hukuman Berbeda Itu Masalah |Republika OnlinePengamat desak jelaskan hukuman berbeda AP hasanuddin dan Thomas Djamaluddin.
Baca lebih lajut »
Legisator Desak BRIN Lebih Tegas Jatuhkan Sanksi untuk Thomas Djamaluddin |Republika OnlineLegislator mendesak BRIN untuk lebih tegas memberikan sanksi untuk Thomas Djamaluddin
Baca lebih lajut »