Komnas HAM kecewa dengan putusan hakim yang menangkan pelaku gang rape Kemenkop UKM.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komnas Perempuan kecewa atas putusan Pengadilan Negeri Bogor yang menerima gugatan para tersangka kekerasan seksual di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah . Komnas Perempuan menegaskan putusan ini menunjukkan hakim tak punya keberpihakan terhadap korban.
Baca Juga Komnas Perempuan menyayangkan hakim PN Bogor yang tidak mempertimbangkan hambatan keadilan dan dampak kekerasan terhadap korban. Padahal korban mengalami derita berlapis ketika dipaksa menikah dengan salah satu pelaku.Komnas Perempuan juga menilai sikap hakim PN Bogor bertentangan dengan komitmen Menkopolhuham, Kementerian PPA dan Kemenkop UKM yang mendorong dilanjutkannya penyidikan kasus ini. Tujuannya sebagai bentuk koreksi sekaligus memenuhi keadilan dan pemulihan korban.
Selain itu, Siti menyebut ketiga pelaku masih tetap berpeluang bertanggungjawab dalam kasus gang rape ini walau menang praperadilan. Sebab materi pokok perkara belum pernah diusut tuntas. Sebelumnya, Hakim PN Bogor mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan oleh tiga orang tersangka kasus gang rape pegawai Kemenkop UKM. PN Bogor menyatakan penetapan tersangka tiga orang tersebut tidak sah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas HAM Minta Dilibatkan Dalam Upaya Pemulihan Korban Pelanggaran HAM BeratKomnas HAM menilai berbagai langkah pemulihan tak bisa hanya melibatkan kementerian atau lembaga.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM-LKBN ANTARA Sulteng sinergi gencarkan pendidikan HAMKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) Perwakilan Sulawesi Tengah dan Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi ...
Baca lebih lajut »
Kejagung Klaim Sudah Komunikasi dengan Komnas HAM Soal Penanganan Kasus HAM BeratMenurut Ketut, jaksa akan menindaklanjuti arahan Presiden soal penyelesaian pelanggaran HAM Berat.
Baca lebih lajut »
Keluarga Lukas Enembe Mengadu ke Komnas HAM, KPK: Melanggar HAM-nya di Mana?KPK menyatakan tidak memahami langkah keluarga Lukas Enembe yang mengadu ke Komnas HAM. “Kami tidak paham apa yang disampaikan oleh pihak keluarga terkait hal dimaksud, melanggar HAM-nya di mana?” ujar juru bicara KPK Ali Fikri. Nasional KPK
Baca lebih lajut »
Mahfud Minta Penyidik Polresta Bogor yang Tangani Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop UKM DiperiksaMahfud MD meminta Polri memeriksa penyidik Polresta Bogor yang menangani kasus pemerkosaan terhadap pegawai Kemenkop UKM.
Baca lebih lajut »
Status Tersangka Digugurkan PN, Polisi Tetap Usut Kasus Pemerkosaan Pegawai KemenkopPolisi tetap akan melanjutkan proses penyidikan kasus dugaan pemerkosaan terhadap Kemenkop UKM dengan menggandeng ahli hukum.
Baca lebih lajut »