Komnas HAM menyebut hingga saat ini tidak ada saksi yang mengaku melihat Brigadir J menodongkan senjata kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa baku tembak antara Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada Eliezer Pudihang Lumliu atau Bharada E.
Advertisement "Tolong Richard tolong Riki karena ada Riki satu lagi itu, kemudian Richard ini turun ke bawah dia ketemu dengan Yosua," kata Taufan dalam diskusi virtual bertajuk Menguak kasus penembakan Brigadir J, Jumat .Kuasa Hukum Sebut Ada Kubu Ingin Menutupi Kasus Tewasnya Brigadir J Dengan demikia, kata Taufan, tidak ada saksi yang menyaksikan Brigadir J menodongkan senjata kepada Putri Candrawathi.
"Jadi saksi yang menyaksikan penodongan itu tidak ada, makanya kami juga belum bisa meyakini apa terjadi pelecehan seksual atau tidak," kata Taufan menambahkan.Komnas HAM Minta Semua Tunggu Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Taufan mengungkapkan, selama ini yang dimintai keterangan baru Bharada E dan diperkuat dengan keterangan Riki yang berada di lantai bawah. Namun, Riki tidak melihat langsung kejadian baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas HAM Buka Peluang Periksa 25 Polisi Tak Profesional Tangani TKP Kematian Brigadir JKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI membuka peluang untuk memeriksa 25 polisi yang telah diperiksa oleh Inspektorat Khusus Tim Khusus Polri terkait tidak profesional dalam menangani tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Irjen Polisi Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Buka Peluang Periksa 25 Polisi yang Tak Profesional Usut Kasus Brigadir J | merdeka.comAdapun, Beka mengatakan apabila dalam pemeriksaan hari ini tim Puslabfor Polri terkait balistik juga dihadiri Tim Siber Bareskrim Polri, maka terkait 25 personel atas ketidakprofesionalan akan diperiksa.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Bharada E Masih Lontarkan 2 Tembakan Setelah Brigadir J Tersungkur, Satu Kena KepalaKomnas HAM mengungkapkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) masih melontarkan dua tembakan setelah Pol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tersungkur.
Baca lebih lajut »
Kasus Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Bakal Panggil Tim Penguji Balistik BesokKomisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, memanggil tim penguji balistik terkait kasus baku tembak di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan...
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Tunda Permintaan Keterangan Uji Balistik Kasus Brigadir J, Ini Alasan PolriKomnas HAM memastikan tim siber dan laboratorium forensik (Labfor) Polri akan kembali diperiksa pada Jumat (5/8/2022). Sebelumnya, tim Polri memninta penundaan keterangan uji balistik yang awalnya dijadwalkan Rabu (3/8/2022) menjadi Jumat (5/8/2022).
Baca lebih lajut »
Pagi Ini Komnas HAM Minta Keterangan Puslabfor Polri Terkait Kasus Brigadir JHari ini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memintai keterangan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terkait insiden yang menewaskan Brigadir...
Baca lebih lajut »