'Itu terkendali tapi semakin memanas ketika ada gas air mata, nah gas air mata inilah yang penyebab utama adanya kematian bagi sejumlah korban,' ujar Anam. kanjuruhan
Suara.com - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebut situasi pasca pertandingan Liga 1 Arema Malang Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan sebenarnya terkendali.
"Kalau kita lihat dengan cermat, terkendali sebenarnya. Itu terkendali tapi semakin memanas ketika ada gas air mata, nah gas air mata inilah yang penyebab utama adanya kematian bagi sejumlah korban. itu yang pertama," kata Anam kepada wartawan, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sergio Ramos Diganjar Kartu Merah Aneh, Tren Kemenangan PSG Buyar | Goal.com IndonesiaTren kemenangan PSG berakhir selagi Ramos menerima kartu merah ke-28 sepanjang kariernya 👀 PSG Ligue1
Baca lebih lajut »
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem, Apa itu Cuaca Ekstrem?Menurut BMKG, cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia ditandai dengan peningkatan aktivitas dinamika atmosfer serta naiknya awan hujan.
Baca lebih lajut »
KC Tak Bisa Menahan Berahi Melihat Janda Muda Tidur, Korban Buka Baju, Setelah ItuKC masuk ke rumah si janda muda bersama seorang rekannya di pagi buta. janda
Baca lebih lajut »
Pamungkas Angkat Bicara soal Video Tak Senonoh: Itu Murni Fan ServiceBaru-baru ini viral potongan video memperlihatkan Pamungkas di atas panggung sedang menggesek ponsel milik penggemar ke celana di area pribadinya.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Punya Ide Akhiri Konflik Taiwan-China, Apa Itu?Elon Musk kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. CEO Tesla dan SpaceX itu menyarankan ketegangan antara China dan Taiwan dapat diselesaikan
Baca lebih lajut »
Malaysia Jelang Laga Penentuan Kualifikasi Piala Asia U17 Kontra Indonesia: Bola Itu BulatMalaysia akan melawan Indonesia pada laga penentuan juara Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023 di Stadion Pakansari, Minggu (9/10/2022) malam ini.
Baca lebih lajut »