Tim Siber Polri terkait pemeriksaan 15 ponsel yang diamankan. Dari 15 ponsel tersebut, 10 di antaranya...
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM pada Jumat 5 Agustus 2022 dijadwalkam akan memeriksa dan meminta keterangan Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Polri terkait hasil uji balistik dari kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat. Namun, hal tersebut ditunda.
Kendati demikian, beberapa anggota Tim Puslabfor Polri sudah tiba di kantor Komnas HAM sejak pagi menyerahkan hasil investigasi dari Tim Siber Polri terkait pemeriksaan 15 ponsel yang diamankan.Keterangan mengenai uji balistik diperlukan Komnas HAM untuk menelusuri asal peluru dan jenis senjata yang mengakibatkan kematian Brigadir Yoshua alias Brigadir J.Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ini Komnas HAM Bertemu dengan Tim Siber dan TimsusKomnas HAM melakukan pertemuan dengan Tim Siber Polri dan Tim Khusus Polri yang menangani perkara tewaslnya Brigadir J setelah ditembak oleh Bharada E.
Baca lebih lajut »
Kasus Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Bakal Panggil Tim Penguji Balistik BesokKomisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, memanggil tim penguji balistik terkait kasus baku tembak di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan...
Baca lebih lajut »
Setelah 15 Tahun, Borja Mayoral Akhirnya Resmi Tinggalkan Real Madrid | Goal.com IndonesiaStriker asal Spanyol itu akhirnya resmi berpisah dengan RealMadrid secara permanen dan bakal bergabung dengan Getafe. LaLiga
Baca lebih lajut »
Pungli Remisi 17 Agustus di Lapas Takalar, Awalnya Minta Rp 50 Juta, Jadi Rp 15 JutaEM, petugas Lapas Kelas II B Takalar membujuk narapidana narkoba untuk menyerahkan uang Rp 50 juta agar mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan.
Baca lebih lajut »
Remaja 15 Tahun di Ternate Tewas Diterkam Buaya, Jasad Diseret ke Tengah Danau - Pikiran-Rakyat.comDari rekaman kamera drone petugas, terlihat jasad korban mengapung di tepi sungai, sementara tak jauh disamping korban terlihat seekor buaya
Baca lebih lajut »