Komnas HAM minta Pemerintah dan aparat keamanan untuk lebih mengutamakan pendekatan secara humanis dan persuasif dalam upaya penyelesaian polemik di Desa Wadas, Kab. Purworejo.
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta Pemerintah dan aparat keamanan untuk lebih mengutamakan pendekatan secara humanis dan persuasif dalam upaya penyelesaian polemik di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Beka saat melakukan kunjungan ke Jawa Tengah untuk meminta penjelasan soal kondisi terkini dan rencana penyelesaian masalah di Desa Wadas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, Komnas HAM juga meminta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyiapkan solusi penyelesaian yang berbasis pada kebutuhan warga serta menghormati prinsip-prinsip HAM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istana: Komnas HAM Dipersilakan Beberkan Bila Ada Pelanggaran HAM di Insiden Wadas | merdeka.com“Pendekatan yang mengutamakan local wisdom akan diutamakan, tetua masyarakat dan tokoh ormas keagamaan akan turut dilibatkan,” tambah Mahfud.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Minta Polisi Tarik Pasukan di Wadas, Tunda Pengukuran LahanKomnas HAM juga meminta polisi segera membebaskan puluhan orang warga Desa Wadas yang ditahan dengan tuduhan membawa senjata tajam. Komnas HAM meminta Badan Pertahanan...
Baca lebih lajut »
KSP: Komnas HAM Sampaikan Jika Ada Pelanggaran di Desa WadasJaleswari Pramodhawardani mengatakan, Pemerintah akan memberi akses luas kepada Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan secara bebas mendalami apabila ada pelanggaran hak asasi.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Ubah Cara Penyelesaian Konflik di Desa Wadas |Republika OnlinePemprov Jateng dimina mengevaluasi pendekatan yang dilakukan di Wadas.
Baca lebih lajut »
Cegah Kekerasan, Komnas HAM Diminta Terjun ke Desa WadasKomnas HAM diminta turun tangan ke Desa Wadas untuk mengumpulkan informasi.
Baca lebih lajut »