JPNN.com : Komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 Beka Ulung Hapsara mengaku KTP dia dan keluarganya dicatut pasangan Dharma-Kun.
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan pencatutan KTP Elektronik dalam proses pencalonan Pilkada berpotensi melanggar HAM dua aspek.
Komnas HAM meminta kepada Bawaslu DKI Jakarta agar segera menginvestigasi dugaan pelanggaran tersebut.
Dharma-Kun Jakarta Pilkada Dharma Pongrekun Pilgub Jakarta Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cari Keadilan untuk Anaknya, Orangtua MHS Sambangi Komnas HAM, KPAI hingga Komnas PerempuanDirektur LBH Medan Irvan Saputra membeberkan peristiwa kronologis penganiyaan yang berakibat MHS meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Ketua Komnas HAM: Festival HAM 2024 forum refleksi dan evaluasiKetua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro mengatakan bahwa Festival HAM 2024 merupakan forum refleksi dan evaluasi bagi pemangku kewajiban dan pemangku hak ...
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Festival HAM 2024 dorong partisipasi ruang sipilKomisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Putu Elvina mengatakan bahwa Festival HAM 2024 mendorong partisipasi ruang sipil sebagai bentuk ...
Baca lebih lajut »
Komnas HAM: Pemkab Langkat Langgar HAM Soal Seleksi PPPK 2023Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melakukan pelanggaran HAM dalam pelaksanaan seleksi
Baca lebih lajut »
Jelang Pilkada, Komnas HAM Susun Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAMMenjelang pilkada Komnas HAM menyusun panduan dan rujukan kriteria calon kepala daerah sadar HAM
Baca lebih lajut »
Ini Lirik Mars dan Hymne Dharma Wanita PersatuanMemperingati Hari Dharma Wanita Nasional iniIni lirik dari mars dan hymne Dharma Wanita Persatuan
Baca lebih lajut »