Komitmen Berantas Penempatan PMI Nonprosedural, Kemnaker Ambil Langkah Tegas LangkahTegas
jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Ketenagakerjaan segera menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak penempatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker Haiyani Rumondang mengungkapkan sidak yang dilakukan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker bersama Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jatim dan UPTD Penempatan PMI Surabaya pada Sabtu berhasil menggagalkan penempatan 87 calon PMI nonprosedural. Dirjen Haiyani menegaskan langkah tersebut merupakan bentuk keseriusan Kemnaker memberantas penempatan PMI secara nonprosedural.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemnaker Serius Berantas Penempatan PMI NonproseduralTim Pengawas Ketenagakerjaan telah melaporkan hasil sidak ke Polda Jawa Timur dan saat ini sudah masuk BAP.
Baca lebih lajut »
Kemnaker Serius Berantas Penempatan PMI NonproseduralPengawas Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan segera menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (Sidak) penempatan PMI secara nonprosedural di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, dengan melaporkannya ke Polda Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Kemnaker Lakukan Sidak di Bandara Juanda, 87 PMI Digagalkan Berangkat ke Timur TengahKemnaker menggagalkan upaya penempatan 87 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan secara nonprosedural ke Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
Video: Klaim JHT Tembus 3,3 Juta, PHK Makin Mengkhawatirkan?Kemnaker Dorong Perusahaan Tak Lakukan PHK, Apa Solusinya?
Baca lebih lajut »
Kemnaker cegah keberangkatan 87 calon pekerja migran ke Timur TengahKementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berhasil menggagalkan penempatan 87 calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan ditempatkan secara nonprosedural ke ...
Baca lebih lajut »
Brigade Nasional Dukung Pemerintah Berantas Radikalisme dan IntoleransiKetua Umum DPP Brigade Nasional, Reni Lubis, mengatakan kebhinekaan yang koyak dengan adanya upaya memecah belah bangsa tidak bisa didiamkan begitu saja.
Baca lebih lajut »