Tak ingin budaya tersebut hilang tergerus zaman, Komite Seni Budaya Nusantara Kalimantan Timur mencoba menghidupkan kembali Sumpit menjadi olahraga tradisional.
Di tangan Markus Gerau, salah satu tokoh Adat Dayak yang hingga kini mencoba mengaplikasikan dan mebuat sumpit.
Berbekal ilmu pengatahuan dari nenek moyang, Markus Gerau membuat sejumlah sumpit dengan cara manual menggunakan bahan kayu meranti dan kayu bengkirai. Dalam satu hari, Markus Gerau bisa membuat 2 sumpit. Dengan diakuinya sumpit sebagai olahraga tradisional oleh pemerintah diharapkan mampu kembali menghidupkankan budaya sumpit. Jika awalnya sumpit sebagai senjata berburu, saat ini sumpit bisa menjadi sebagai alat olahraga yang menyenangkan.
Saat ini Komite Seni Budaya Nusantara Tengah mempersiapkan perlombaan sumpit yang akan digelar di Ibu Kota Negara Nusantara dan diikuti oleh seluruh penggiat sumpit dari seluruh Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bacapres Ganjar Pranowo Disambut Pelaku Seni BudayaBakal calon Presiden Ganjar Pranowo disambut antusias relawan pendukung dan para pelaku seni budaya di Lapangan Nambah Dadi Lampung Tengah.
Baca lebih lajut »
Haedar: Seni budaya dan olahraga jadi bagian misi dakwah MuhammadiyahKetua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan seni budaya dan olahraga menjadi bagian misi dakwah dari salah satu organisasi keagamaan Islam ...
Baca lebih lajut »
Seni budaya dan Olahraga Jadi Bagian Misi Dakwah MuhammadiyahBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Festival Nan Sarunai ajang populerkan seni budaya di IKNBupati Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Anang Syakhfiani mengatakan Festival Nan Sarunai menjadi ajang untuk mempopulerkan seni budaya di ...
Baca lebih lajut »