Komisi X DPR RI menyetujui naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. Keduanya hanya tinggal diambil sumpahnya saja untuk menjadi WNI.
Persetujuan itu disampaikan Komisi X dalam Rapat Kerja dengan Menpora Zainudin Amali dan PSSI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis . Sebelumnya persetujuan juga didapatkan dari Komisi III DPR RI.
Kedua pemain dianggap layak untuk mendapatkan persetujuan menjadi WNI. Pengalaman mereka bermain di Eropa adalah salah satu pertimbangannya, sehingga diharapkan bisa membantu Timnas Indonesia."Saya ucapkan selamat, sebentar lagi jadi WNI. Semoga Sandy dan Jordi bisa membawa timnas Indonesia berprestasi di kompetisi mendatang," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.
"Publik sepakbola Indonesia sangat berharap Sandy dan Jordi bisa memberi yang terbaik bagi prestasi Timnas Indonesia," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Naturalisasi Jordi Amat & Sandy Walsh Tinggal Tunggu Surat Keputusan Presiden RI Joko Widodo | Goal.com IndonesiaKomisi X DPR RI berharap JordiAmat dan SandyWalsh bisa memberikan kontribusi lebih terhadap perkembangan sepakbola nasional. Naturalisasi
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi III DPR Sebut Pembentukan Pansus Ferdy Sambo Tak Mungkin Terjadi, Ini Alasannya - Tribunnews.comAnggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman menilai pembentukan Pansus Ferdy Sambo sebagaimana diusulkan Usman Hamid sangat tidak mungkin terjadi.
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Setujui Anggaran Mahkamah Konstitusi 2023 Capai Rp1,2 triliunSebelumnya Kementerian Keuangan hanya mengalokasikan anggaran MK sebesar Rp344 miliar.
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi III DPR Supriansa Dukung Pembangunan Rutan Khusus LPSKAnggota Komisi III DPR Supriansa Dukung Pembangunan Rutan Khusus LPSK TempoNasional
Baca lebih lajut »
Profil Desmond Mahesa, Pimpinan Komisi III DPR yang Setuju Putri Candrawathi Tak DitahanSosok Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III menuai sorotan publik usai mendukung Putri Candrawathi tak ditahan meski jadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Baca lebih lajut »