Komisi X DPR minta pemerintah ubah sistem penerimaan siswa baru

Indonesia Berita Berita

Komisi X DPR minta pemerintah ubah sistem penerimaan siswa baru
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 78%

Komisi X DPR RI meminta pemerintah mengubah sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB), dari sistem zonasi menjadi sistem yang lain, seperti sistem tes atau ...

Tangkapan layar - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Panitia Kerja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR dengan sejumlah eks menteri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa . ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Keberadaan sistem zonasi pada awalnya bertujuan untuk meniadakan sekolah favorit, tetapi yang terjadi adalah sistem tersebut justru menghadirkan masalah-masalah baruKomisi X DPR RI meminta pemerintah mengubah sistem penerimaan peserta didik baru , dari sistem zonasi menjadi sistem yang lain, seperti sistem tes atau penilaian."Kami Komisi X DPR RI meminta pemerintah agar sistem zonasi ini adalah terakhir kalinya. Tahun depan, harus ada konsep lain.

Ia menjelaskan, keberadaan sistem zonasi pada awalnya bertujuan untuk meniadakan sekolah favorit, tetapi yang terjadi adalah sistem tersebut justru menghadirkan masalah-masalah baru, seperti tindakan curang yang dilakukan oknum tertentu agar anaknya diterima masuk di suatu sekolah. "Masalahnya yang terjadi adalah ternyata orang tetap mengejar sekolah favorit dan itulah yang kemudian permasalahan zonasi itu timbul, muncul kembali. Akhirnya, banyak yang memalsukan KK , banyak yang pindah rumah, dan sebagainya," ucap dia.Sebelumnya, Komisi X DPR RI telah mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar mengevaluasi penerapan sistem zonasi dalam PPDB.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisi X DPR dorong Kemendikbudristek evaluasi sistem zonasi PPDBKomisi X DPR dorong Kemendikbudristek evaluasi sistem zonasi PPDBKomisi X DPR RI mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar mengevaluasi penerapan sistem zonasi dalam ...
Baca lebih lajut »

Komisi X DPR Desak Kemendikbudristek Evaluasi Sistem Zonasi PPDBKomisi X DPR Desak Kemendikbudristek Evaluasi Sistem Zonasi PPDBSelain mendesak evaluasi, Komisi X DPR RI juga mengusulkan agar Kemendikbudristek mengembalikan sistem tes masuk untuk penerimaan siswa baru dalam PPDB.
Baca lebih lajut »

Kisruh PPDB Jalur Zonasi, Pimpinan Komisi X DPR Tak Yakin Sekolah Favorit Benar-benar HilangKisruh PPDB Jalur Zonasi, Pimpinan Komisi X DPR Tak Yakin Sekolah Favorit Benar-benar HilangWakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih tak yakin sebutan sakolah favorit hilang setelah dilakukan sistem zonasi dalam PPDB.
Baca lebih lajut »

Wakil Ketua Komisi X DPR: Perlu Ada Format Baru di PPDBWakil Ketua Komisi X DPR: Perlu Ada Format Baru di PPDBFormat PPDB saat ini masih terus memunculkan banyak masalah mulai dari pemalsuan dokumen hingga jual beli kuota kursi sekolah.
Baca lebih lajut »

Wakil Ketua Komisi X DPR Sarankan 3 Opsi untuk Atasi Masalah PPDBWakil Ketua Komisi X DPR Sarankan 3 Opsi untuk Atasi Masalah PPDBDede Yusuf Macan Effendi menilai ada hal yang harus diperbaiki dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di setiap jenjang pendidikan.
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR klarifikasi puluhan anggota DPR terlibat judi 'online'Komisi III DPR klarifikasi puluhan anggota DPR terlibat judi 'online'Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengklarifikasi kabar yang menyebut bahwa puluhan anggota DPR RI terlibat dalam judi daring atau online tidaklah ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 14:08:56