Komisi VII Soroti Target Lifting 1 Juta Barel Per Hari di 2030

Indonesia Berita Berita

Komisi VII Soroti Target Lifting 1 Juta Barel Per Hari di 2030
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 88 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 92%

Komisi VII mendesak Kepala SKK Migas agar melakukan langkah terobosan untuk meningkatkan investasi di bidang ekplorasi migas.

Rapat Komisi VII DPR RI menyoroti kinerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atas target lifting 1 juta barel per hari tahun 2030. Target lifting minyak 1 juta barel per hari bukan hal mudah. Pasalnya, proses eksplorasi memakan waktu cukup lama. Meskipun demikian Komisi VII tetap mendesak SKK Migas agar dapat mewujudkan target tersebut.

"Komisi VII DPR RI mendesak Kepala SKK Migas agar memberikan kemudahan-kemudahan dan mendorong Pemerintah untuk mengimplementasikan stimulus non-fiskal bagi KKKS untuk mendukung tercapainya target lifting 1 juta barel per hari tahun 2030," papar Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat memimpin rapat dengar pendapat dengan SKK Migas di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis .

Berdasarkan data, produksi minyak Pertamina EP sepanjang 2017-2019, pada 2017 produksi minyak mencapai 77.154 barel per hari , naik lagi menjadi 79.445 BOPD pada 2018, dan tahun lalu menjadi 82.213 BOPD. Sedangkan produksi gas tercatat 1.018 BOPD pada 2017, naik dibandingkan 2016 yang tercatat 989 juta standar kaki kubik per hari , kemudian 1.017 MMSCFD pada 2019, dan 959 MMSCFD pada 2019 karena pembeli tidak menyerap gas yang diproduksikan PEP.

Atas dasar tersebut, Komisi VII mendesak Kepala SKK Migas agar melakukan langkah terobosan untuk meningkatkan investasi di bidang ekplorasi migas untuk mendukung penemuan cadangan migas baru yang besar. Selain itu Komisi VII juga meminta Kepala SKK Migas untuk melakukan efisiensi biaya produksi migas sebagai bagian dari pain sharing yang telah diamanatkan oleh Pemerintah.

Hal lain yang menjadi perhatian serius Komisi VII DPR RI yakni, mendesak Kepala SKK Migas untuk melakukan simulasi perhitungan penerimaan negara dan cost recovery yang optimal sehingga penerimaan negara tahun 2021 dapat meningkat secara signifikan. Tak hanya itu, Komisi VII juga meminta Kepala SKK Migas untuk melengkapi proyeksi ICP dan lifting migas hingga tahun 2036 dengan data realisasi ICP dan lifting migas sepuluh tahun yang lalu dan disampaikan pada Komisi VII DPR RI.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wakil Ketua Komisi III DPR: Ucapan Gus Dur Nasihat Abadi untuk KepolisianWakil Ketua Komisi III DPR: Ucapan Gus Dur Nasihat Abadi untuk KepolisianPernyataan dari ucapan Gus Dur dinilai wajar jika digunakan di masyarakat, selama bukan digunakan untuk menyudutkan institusi kepolisian.
Baca lebih lajut »

Komisi X Kritik Kemendikbud Gandeng Netflix Terkait Film DokumenterKomisi X Kritik Kemendikbud Gandeng Netflix Terkait Film DokumenterFilm dokumenter Netflix yang akan ditayangkan di TVRI tersebut dinilai mengurangi ruang kreativitas bagi anak bangsa.
Baca lebih lajut »

Menhan akan Hadiri Raker Komisi I DPR di Kompleks Parlemen |Republika OnlineMenhan akan Hadiri Raker Komisi I DPR di Kompleks Parlemen |Republika OnlineMenhan Prabowo Subianto telah konfirmasi akan hadir dalam rapat tersebut.
Baca lebih lajut »

Komisi VI DPR Dorong Koordinasi dan Grand Design Pengembangan UMKMKomisi VI DPR Dorong Koordinasi dan Grand Design Pengembangan UMKMSebelum beralih ke platform digital, UMKM juga harus diberi pelatihan tentang kebersihan produk dan 'packaging' yang benar.
Baca lebih lajut »

Desak Commitment Fee Formula E Ditarik, Komisi E: Kondisi Saat Ini Sangat MembebaniDesak Commitment Fee Formula E Ditarik, Komisi E: Kondisi Saat Ini Sangat MembebaniBiaya untuk menyelenggarakan Formula E sangat besar, sehingga membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Baca lebih lajut »

Sore Ini, Komisi I DPR Rapat dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNISore Ini, Komisi I DPR Rapat dengan Menhan Prabowo dan Panglima TNIKomisi I DPR RI dijadwalkan akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Panglima...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 08:17:47