PLN diminta membuat skema cicilan hingga 6 bulan ke depan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menyoroti terkait protes masyarakat yang mengeluhkan lonjakan tagihan tarif listrik pada bulan Mei. Andre meminta agar Perusahaan Listrik Negara membuat skema cicilan hingga 6 bulan.
Karena menurutnya, hampir seluruh masyarakat terdampak Covid-19. Oleh karena itu ia menyarankan agar pembayaran tagihan listrik cicilan yang tadinya bisa dicicil 3 bulan digeser menjadi 6 bulan. Sementara itu Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus meminta PLN menjelaskan secara gamblang ke masyarakat terkait kenaikan tarif listrik tersebut. Menurutnya komunikasi perlu dilakukan hingga ke petugas PLN yang paling bawah untuk disampaikan ke pelanggan langsung penyebab melonjaknya tagihan listrik tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi VI DPR Dukung Anggaran Penguatan UMKM dan BUMN |Republika OnlineSebagian besar alokasi anggaran digunakan untuk UMKM dan memperkuat BUMN
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Puji Kinerja Satgasus Merah Putih Sikat Jaringan Narkoba InternasionalKomisi III puji Satgasus Merah Putih yang mengungkap jaringan peredaran narkoba jaringan internasional dengan total lebih dari 1,2 ton sabu-sabu. KomisiIII
Baca lebih lajut »
Komisi II DPR: Ada 5 Poin Krusial RUU PemiluDoli menyatakan, Komisi II DPR menargetkan pembahasan RUU Pemilu rampung pada pertengahan 2021.
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi VI Dukung Program Ekonomi Nasional Guna Penguatan UMKM dan BUMNSebagian besar alokasi anggaran PEN digunakan untuk sektor UMKM dan memperkuat BUMN.
Baca lebih lajut »
Komisi B akan Panggil Kadishub DKI Soal Gage Motor |Republika OnlineAziz meminta aturan gage sepeda motor untuk dikaji lebih jauh sebelum diberlakukan.
Baca lebih lajut »
Komisi II akan Rapat dengan Menkeu Bahas Anggaran Pilkada |Republika OnlineRapat rencananya digelar pekan ini pada Rabu (10/6) besok atau Kamis (11/6) lusa.
Baca lebih lajut »