Komisi VI DPR Harap Kereta Cepat Dibangun di Seluruh Indonesia keretacepat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon mengatakan pembangunan kereta cepat memberikan efek berganda pada berbagai aspek perekonomian.
"Seperti negara-negara Eropa itu sudah terkoneksi satu sama lain. Pertama biaya lebih murah. Kedua, juga lebih cepat, dan tentu saja bisa menurunkan emisi karbon yang saat ini menjadi perhatian, dan isu dari hampir seluruh dunia,” jelas Sondang Tampubolon dalam sosialisasi bertema ‘Kereta Cepat untuk Indonesia Maju’ di Jakarta, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi V DPR Minta Investigasi Kecelakaan Kereta Teknis KCJB Libatkan KNKTKetua Komisi V DPR Lasarus menilai kecelakaan kereta kerja teknis proyek KCJB perlu diinvestigasi. Lasarus meminta investigasi itu melibatkan KNKT.
Baca lebih lajut »
Petugas Evakuasi Kereta Kerja Proyek KCJBPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan evakuasi kereta kerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca lebih lajut »
Komisi I DPR Optimis Panglima Yudo Margono Bisa Torehkan Kinerja BaikKomisi I DPR RI turut mengucapkan selamat kepada Panglima TNI Yudo Margono yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo
Baca lebih lajut »
Komisi I DPR Tunggu Kinerja Terbaik Panglima TNI Yudo Margono'Kami ucapkan selamat kepada Panglima TNI Yudo Margono atas pelantikannya hari ini,' kata Christina.
Baca lebih lajut »
Tolak Impor Beras, Anggota Komisi IV DPR Minta Pemerintah Cek Ulang DataAnggota Komisi IV DPR, Luluk Nur Hamidah, menolak impor beras. Sementara Bulog Solo belum menerima beras impor.
Baca lebih lajut »
Terkait Dugaan Kecurangan, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Minta Komisi II DPR Panggil KPUKoalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih meminta Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat memanggi KPU untuk memberi klarifikasi terkait dugaan kecurangan dalam proses verifikasi faktual partai politik.
Baca lebih lajut »