Tak ada alasan untuk tidak membatalkan semua agenda sepak bola secara global karena belum meredanya pandemi virus corona...
- Kepala Medis FIFA Michel D'Hooghe menyarankan semua kompetisi liga di dunia ini dibatalkan. Tak ada alasan untuk tidak membatalkan semua agenda sepak bola secara global karena belum meredanya pandemi virus corona serta dikhawatirkan bakal adanya serangan kedua virus mematikan tersebut.
Di Eropa memang baru Belanda dan Prancis yang memutuskan menghentikan kompetisi. Sama halnya dengan kompetisi di Argentina. Namun, Inggris, Spanyol, Jerman dan Italia dikabarkan ngotot untuk terus meneruskan kompetisi.Inilah yang jadi keprihatinan D'Hooghe. Para operator liga lebih mementingkan keuangan dibandingkan dengan kesehatan.
“Jika mereka bisa memulai musim 2020-21 pada akhir Agustus atau awal September saya akan senang. Kemudian mereka akhirnya bisa menghindari serangan kedua dari virus, yang bukan tidak mungkin itu akan terjadi. Semua orang harus sangat berhati-hati untuk saat ini. Saya telah mendengar di banyak negara mereka berpikir tentang bermain sepak bola lagi dengan atau tanpa penonton."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala Medis FIFA Sarankan Kartu Kuning Bagi Pemain yang Meludah di Lapangan - Tribunnews.comKepala Medis FIFA, Michael D'Hooghe menyarankan jika kompetisi berlangsung, pemain yang meludah di lapangan diberikan kartu kuning.
Baca lebih lajut »
Kepala Medis FIFA: Lebih Baik Liga-liga Disetop dan Memulai Musim BaruBeberapa liga di Eropa rencananya akan dimainkan kembali dalam waktu dekat. Kepala Medis FIFA, Michel D'Hooghe, punya pendapat lain terkait hal tersebut.
Baca lebih lajut »
Kepala Medis FIFA Serukan Semua Kompetisi Musim Ini Batal |Republika OnlineAda kabar sejumlah kompetisi di liga negara-negara Eropa bakal dilanjutkan.
Baca lebih lajut »
Ketua Medis FIFA: Liga Disetop dan Mulai Musim BaruKetua Medis FIFA, Michel D'Hooghe, menyarankan tidak ada kompetisi yang dilanjutkan hingga berlangsungnya musim baru.
Baca lebih lajut »
Berbagi Takjil Untuk Tenaga Medis yang DikarantinaWali Kota Bontang Neni Moerniaeni membuat sendiri makanan berbuka puasa untuk tenaga medis yang jalani isolasi usai dinyatakan positif Covid-19 hasil rapid test.
Baca lebih lajut »
Koperasi Sumbang 1,2 Ton Nanas untuk Tenaga Medis dan Pasien Corona Covid-19Bantuan nanas tersebut diberikan ke Rumah Sakit khusus Corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Baca lebih lajut »