Polri harus mengusut sampai ke mastermind surat jalan Djoko Tjandra.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengapresiasi tindakan Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan Mabes Polri Brigjen Prasetyo Utomo terkait surat jalan buronan Djoko Tjandra. Namun, Herman meminta penyelidikan polisi tidak berhenti di situ saja. Baca Juga "Sebagai Ketua Komisi III DPR RI, saya mengapresiasi respons cepat Kapolri melalui sanksi tegas terhadap yang bersangkutan.
Karena itu, menurut Herman, Komisi III DPR sampai harus beberapa kali mengadakan rapat dengar pendapat dengan mitra penegak hukum terkait untuk bisa mendapat keterangan menyeluruh mengenai kasus pelarian Djoko Tjandra."Kami di Komisi III selalu berkomitmen mendukung kerja-kerja aparat penegak hukum yang profesional dan berintegritas. Sejak awal pula kami fokus pada kasus Djoko Tjandra ini," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Herman Herry dan dua anggota Komisi III lainnya, yakni Sarifudin Sudding dan Arsul Sani, menerima foto 'surat jalan' buronan kasus hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia pada Selasa . Setelah menerima laporan tersebut dan mendapat kepastian surat itu diterbitkan oleh salah satu biro di Bareskrim Mabes Polri, Herman langsung meminta Kapolri bergerak cepat mengusut serta menindak tegas oknum yang terlibat.
"Kami berharap bisa menggelar rapat gabungan itu minggu depan. Hanya, saat ini Komisi III sedang menunggu izin dari pimpinan DPR untuk melaksanakan rapat dalam masa reses," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota Komisi III: Brigjen Prasetyo Utomo Lakukan Pelanggaran Serius, Harus Dihukum BeratSelanjutnya, ia berharap aparat penegak hukum dapat segera menangkap Djoko Tjandra yang buron selama bertahun-tahun dalam kasus Bank Bali.
Baca lebih lajut »
Komisi III Diminta Awasi Polemik Joko Tjandra'Kita juga sudah meminta kepada Komisi III yang bermitra kepada penegak hukum untuk mendalami apa sih yang terjadi terhadap Joko Tjandra,' kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Selasa (14/7).
Baca lebih lajut »
Pimpinan Komisi III DPR Minta Perbaikan Sistem Keimigrasian | Republika OnlineSIMKIM begitu penting dalam mengawasi warga negara asing yang masuk ke Indonesia
Baca lebih lajut »
Komisi III Wacanakan Pembentukan Pansus Djoko Tjandra'Jadi saya baca suasananya seluruh anggota komisi III yang 9 fraksi itu semua sama inginkan paarena kita terpukul. Pansus menjadi pilihan dalam memperbaiki sistem,' ungkap Hinca
Baca lebih lajut »
MAKI Apresiasi Langkah Komisi III DPR Usut Sengkarut Kasus Djoko TjandraKoordinator MAKI Boyamin Saiman mengapresiasi Komisi III DPR, yang bergerak cepat melakukan fungsi pengawasan dalam sengkarut kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra. MAKI
Baca lebih lajut »