Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap tujuh calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep didapuk menJadi Ketua Umum PSI gantikan Giring Ganesha. Mekanisme Kaesang yang jadi Ketum PSI pun dinilai janggal.Lautan manusia yang datang ditaksir sekitar 1 juta orang saat Jalan Gembira di Makassar bersama Anies Baswedan dan Cak Imin. Anies dan Cak Imin disambut lautan manusia.
Partai Solidaritas Indonesia telah memilih Kaesang Pangarep sebagai ketua umumnya. Kaesang pun menyebut kalau dirinya sudah punya privilese karena anak Presiden.Jika Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berduet dalam Pemilu Presiden justru akan menguntungkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menurut pakar politik Unair.Dibawah kepemimpinan Kaesang Pangarep sebagai ketua umum, yang paling ditunggu adalah, ke mana Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, akan dibawa pada Pilpres 2024 nanti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi III DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Hakim Konstitusi, Ada Arsul SaniKOMISI III DPR menggelar fit and proper test calon hakim konstitusi hari ini, Senin, 25 September 2023. Sebanyak delapan orang mengikuti tes tersebut.
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR gelar uji kelayakan lima calon hakim MKKomisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap lima orang calon Hakim Mahkamah Konstitusi untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams di ...
Baca lebih lajut »
Waketum PPP Arsul Sani Masuk Daftar 7 Calon Hakim MK yang Diuji Kelayakan Komisi III DPRDua calon hakim MK lainnya, yakni Haridi Hasan dan Waketum PPP Arsul Sani akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon hakim MK pada Selasa 29 September 2023 siang.
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi III DPR Minta Hakim MK Konsultasi Dulu Sebelum MemutusKetua Komisi III DPR Bambang Wuryanto dinilai ingin menyandera calon hakim MK. Ia meminta agar calon hakim yang terpilih bersedia berkonsultasi dengan DPR sebelum menjatuhkan putusan.
Baca lebih lajut »
Sahroni: Usut Kasus Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara Tanpa KejanggalanKomisi III DPR tidak ingin Polri terjebak dalam pengusutan kasus yang berlarut-larut
Baca lebih lajut »