Komisi III DPR Desak Kejagung dan BPK Sita Dana Judi Online Rp 187,2 Triliun

NEWS Berita

Komisi III DPR Desak Kejagung dan BPK Sita Dana Judi Online Rp 187,2 Triliun
JUDI ONLINEBLBIKEJAKSAAN AGUNG
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 83%

Komisi III DPR RI mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk segera menyita dan melacak aliran dana judi online senilai Rp 187,2 triliun yang diduga dinikmati perbankan, e-wallet, dan operator seluler.

Berkaca dari kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI ) yang menyisakan banyak persoalan, Komisi III DPR RI mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) segera mengambil langkah tegas menyita, serta melacak aliran dana judi online (judol) senilai Rp 187,2 triliun yang diduga dinikmati perbankan, e-wallet dan operator seluler.

Anggota Komisi III DPR bidang hukum, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menilai, kasus seperti BLBI menjadi pelajaran penting agar penanganan aliran dana judol di lembaga keuangan dan non bank dilakukan lebih cepat dan akuntabel. Politisi PKS ini pun mendorong Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kejagung dan BPK segera menyita duit judol yang dinikmati perbankan, e-wallet serta operator seluler. 'Penyitaan duit judol di perbankan, e-wallet dan operator seluler oleh Kejagung bekerja sama dengan BPK di luar pengadilan adalah solusi yang cepat dan tepat,' pintanya di Jakarta, Selasa (24/12/2024). Sekjen PKS ini mengatakan, penyitaan duit judol bakal memberikan efek jera kepada lembaga penyelenggara sistem pembayaran baik perbankan, e-wallet dan operator seluler yang terkoneksi dengan merchant judi online. Pelakunya terancam pidana penjara hingga 6 tahun, dan denda maksimal Rp 1 miliar berdasarkan UU ITE Pasal 27 Ayat (2) dan Pasal 45 Ayat (2). Selain itu, Pasal 303 KUHP juga mengatur hukuman hingga 10 tahun penjara atau denda Rp 25 juta bagi pelaku perjudian. Dijelaskan, bank, e-wallet dan operator seluler dapat kehilangan dana hasil judol yang dianggap sebagai hak pemerintah, dan pendapatan dari aktivitas ilegal ini akan disita. Reputasi dan operasional perusahaan bakal terancam. 'Jadi judol merupakan wabah yang sangat serius yang telah menyebabkan risiko sistemik di sistem pembayaran kita. Di sisi lain, ada yang menikmati dari tiap rupiah transaksi judol. Yakni perbankan, e-wallet, operator seluler dan lembaga non bank lainnya,' tegasny

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

JUDI ONLINE BLBI KEJAKSAAN AGUNG BPK DPR RI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pimpinan Komisi III DPR Sahroni Datangi Kejagung, Cek Kelengkapan Alat Intelijen untuk Support PenyidikanPimpinan Komisi III DPR Sahroni Datangi Kejagung, Cek Kelengkapan Alat Intelijen untuk Support PenyidikanBerita Pimpinan Komisi III DPR Sahroni Datangi Kejagung, Cek Kelengkapan Alat Intelijen untuk Support Penyidikan terbaru hari ini 2024-11-26 18:34:32 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR RI sidak langsung alat intelijen KejagungKomisi III DPR RI sidak langsung alat intelijen KejagungWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melakukan inspeksi mendadak (sidak) alat-alat intelijen Kejaksaan Agung secara langsung pada Selasa ...
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR Sambangi Kejagung, Cek Alat dan Perangkat IntelijenKomisi III DPR Sambangi Kejagung, Cek Alat dan Perangkat IntelijenPengecekan itu sebagai bukti akuntabilitas Kejagung terhadap rakyat, yang diwakili oleh DPR RI.
Baca lebih lajut »

Anggota Komisi III DPR Minta Pemerintah Gencar Bangun Panti Rehabilitasi untuk Perang Lawan NarkobaAnggota Komisi III DPR Minta Pemerintah Gencar Bangun Panti Rehabilitasi untuk Perang Lawan NarkobaPemerintah diminta gencar bangun panti rehabilitasi untuk perang lawan narkoba.
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR-RI temui Polda Sumbar buntu kasus Polisi tembak PolisiKomisi III DPR-RI temui Polda Sumbar buntu kasus Polisi tembak PolisiWakil Ketua Komisi III DPR-RI Ahmad Sahroni bersama rombongan mendatangi Kantor Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, pada Senin (25/11) untuk ...
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR RI Panggil Kapolrestabes Semarang Terkait Penembakan Polisi di SemarangKomisi III DPR RI Panggil Kapolrestabes Semarang Terkait Penembakan Polisi di SemarangKomisi III DPR RI memanggil Kapolrestabes Semarang terkait penembakan polisi terhadap siswa SMK di Semarang. Status pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka, dan proses hukum serta etik terhadap pelaku tetap berjalan dengan pengawasan dari Komnas HAM, Kompolnas, dan Mabes Polri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 23:17:48