Komisi II DPR RI menyoroti ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengundurkan diri.
Anggota Komisi II DPR RI, Anwar Hafid mengatakan orang-orang yang mengundurkan diri setelah lulus seleksi CPNS merupakan orang yang main-main.
Untuk itu, dia menyarankan agar ketika menyeleksi CPNS diperkuat terlebih dahulu sosialisasi mengenai apa itu ASN hingga menjadi ASN. "Bahkan tambahan penghasilan itu , sangking semangatnya beberapa daerah saya amati memberikan tambahan penghasilan melebihi gaji. Sampai lupa itu bisa mempersempit ruang fiskal untuk belanja publik termasuk untuk pelayanan publik," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi II DPR: Pengumuman Mekanisme Rekrutmen DKPP Pekan IniWakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa mengatakan pekan ini akan diumumkan mekanisme rekrutmen anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca lebih lajut »
Kritik Keras Komisi X DPR Tiket Borobudur Jadi Rp750 Ribu: Tak Sesuai Promosi WisataAnggota DPR Nuroji menyebut bahwa tindakan menaikkan tarif tiket masuk Candi Borobudur untuk menekan jumlah wisatawan kurang tepat. Berlawanan promosi wisata.
Baca lebih lajut »
Komisi V DPR RI: Indonesia Darurat Kecelakaan Lalu Lintas, Pemerintah Jangan Diam SajaKNKT harus dapat didorong untuk menjadi pemimpin dalam mengurai faktor-faktor yang menjadi penyebab kecelakaan, serta meningkatnya fatalitas.
Baca lebih lajut »
Komisi V harap 'flyover' Kopo di Bandung urai kemacetanWakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras berharap pembangunan jembatan layang (flyover) Kopo di Bandung, Jawa Barat, dapat mengurai ...
Baca lebih lajut »
Komisi III Desak Kepolisian Tegas Soal Penganiayaan di Tol dalam Kota |Republika OnlineKedua terduga pelaku saat ini sudah ditahan.
Baca lebih lajut »