Komisi II DPR tidak ingin evaluasi itu tersiar di secara luas.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengatakan rapat bersama Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu pada Selasa, 11 Februari 2025 digelar tertutup karena ada sejumlah evaluasi. Menurut dia, Komisi II tidak ingin evaluasi itu tersiar di secara luas. 'Ya kalau menegur kan kita nggak boleh, kadang-kadang kita nanti muncul di Youtube kelihatan kayak apa gitu. Ini kan teguran-teguran biasa evaluasi,' kata Dede ditemui di Kompleks Parlemen Senayam sebelum rapat.
Dede juga menampik bahwa rapat ini merupakan salah satu implementasi dari revisi Tata Tertib DPR yang menguatkan kewenangan parlemen untuk mengevaluasi pimpinan lembaga negara. Sebelumnya, DPR mengesahkan Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib dalam rapat paripurna di gedung parlemen, Jakarta Pusat pada Selasa, 4 Februari 2025. Revisi yang diajukan oleh Baleg adalah penambahan Pasal 228A di antara Pasal 228 dan Pasal 229 di dalam peraturan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Denny Cagur Ungkap Alasan Komisi X Panggil PSSI Terkait Pemecatan Shin Tae-yongDenny Cagur percaya sepenuhnya dengan PSSI.
Baca lebih lajut »
Komisi II DPR Ungkap Banyak Kepala Daerah Petahana Kabur Usai Kalah di Pilkada 2024Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, mengungkapkan bahwa sejumlah kepala daerah petahana pada Pilkada 2024 telah meninggalkan wilayahnya, usai kalah dalam kontestasi.
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi II DPR Ungkap Banyak Kepala Daerah Petahana yang Kalah Kabur dari DaerahnyaDPR mengungkapkan, sejumlah kepala daerah petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah kabur dari daerahnya.
Baca lebih lajut »
Rapat Dengan Menteri Kelautan, Komisi IV DPR Desak Ungkap Dalang Pemasangan Pagar LautAnggota Komisi IV DPR RI, Sonny T Danaparamita mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, untuk mengungkap dalang pemasangan pagar laut di Tangerang.
Baca lebih lajut »
Revisi UU Minerba Dinilai Buru-Buru, Baleg DPR Ungkap AlasannyaBaleg DPR ungkap alasan dibalik buru-burunya Revisi UU Minerba
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Rapat Komisi X DPR dengan Mendiktisaintek Satryo Digelar TertutupKomisi X DPR menggelar rapat dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di tengah polemik dengan pegawainya yang disorot publik. Namun rapat tersebut justru digelar secara tertutup.
Baca lebih lajut »