TB Hasanudin menyoroti kasus dugaan penembakan oknum Anggota TNI AU yang diduga menembak pemulung di Kompleks Detasemen, Palu, Sulteng.
“Untuk kasus di Palu, hukum wajib ditegakkan. Pangkoops AU harus berani mengusut sampai membawa pelaku yang bersangkutan ke pengadilan militer,” kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Selasa .Adapun kasus penembakan itu terjadi di kompleks rumah dinas TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kamis . Pemulung bernama Jenri, diduga ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh oknum personel TNI AU saat kepergok masuk dengan melompat pagar ke kawasan rumah dinas tersebut.
Saat ini, oknum TNI AU yang menembak pemulung itu sudah ditahan dan tengah diproses di Lanud Hasanuddin. Sementara pemulung yang ditembak telah ditangani secara medis di rumah sakit dan kondisinya mulai membaik.TB Hasanuddin menilai, peristiwa penembakan itu merupakan pelanggaran hukum yang cukup serius. Sehingga tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. “Pelaku penembakan harus ditindak tegas.
"Yang jelas prajurit salah menembak sembarangan, harusnya didatangi baik-baik. Selanjutnya, pihak Danlanud Komandan Pangkalan Angkatan Udara yang berwenang ," ujar Marsma Ardi Syahri, Sabtu .Menurutnya, kesalahan penanganan itu membuat anggota yang menembak perlu diproses hukum. Ia menekankan, proses hukum terhadap prajurit TNI AU bakal ditangani oleh dilakukan oleh Danlanud Sultan Hasanuddin. "Proses hukumnya oleh Danlanud Hasanuddin sebagai ankumnya.
Didakwa Rugikan Negara Rp1,15 triliun dalam Korupsi Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api, Tiga Mantan Pejabat Kemenhub Terancam 20 Tahun PenjaraOlivier Giroud Putuskan Pensiun dari Timnas PrancisDidakwa Rugikan Negara Rp1,15 triliun dalam Korupsi Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api, Tiga Mantan Pejabat Kemenhub Terancam 20 Tahun Penjara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pembunuhan Wartawan di Karo, Komisi I DPR Minta Puspomad Usut Dugaan Keterlibatan Oknum TNIJPNN.com : Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin minta Puspomad usut dugaan oknum TNI AD terlibat pembunuhan wartawan Rico Sempurna Pasaribu sekeluarga di Ka
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi I DPR Tegaskan Usulan Prajurit Boleh Berbisnis Tak Masuk ke Draf Revisi UU TNIKETUA Komisi I DPR RI Meutya Hafid menegaskan usulan agar prajurit TNI boleh berbisnis tidak masuk ke dalam draf RUU TNI yang sedang dibahas di parlemen
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi I DPR Tegaskan Usulan Prajurit Boleh Berbisnis Tak Masuk ke Draf Revisi UU TNIKETUA Komisi I DPR RI Meutya Hafid menegaskan usulan agar prajurit TNI boleh berbisnis tidak masuk ke dalam draf RUU TNI yang sedang dibahas di parlemen
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Bahas Masalah Keamanan Papua saat Rapat Tertutup dengan Komisi I DPRKomisi I DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, pada Rabu (10/7/2024).
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Minta PPATK Ungkap Anggota DPR Main Judi OnlineBerita Komisi III DPR Minta PPATK Ungkap Anggota DPR Main Judi Online terbaru hari ini 2024-06-26 14:11:01 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR minta PPATK ungkap anggota DPR main judi onlineKomisi III DPR RI meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap data anggota DPR yang terlibat atau bermain judi dalam jaringan ...
Baca lebih lajut »