Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengungkapkan, usulan pagu anggaran 2025 para mitranya.
Diantaranya Mabes TNI , Angkatan Darat, Angkatan Laut, hingga Angkatan Udara. Paling tinggi, usulan pagu anggaran 2025 yakni Matra Angkatan Darat sebesar Rp54 triliun.
Dia pun berharap, agar seluruh rencana anggaran yang diajukan panglima TNI dapat disetujui 100 persen. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pasal karet dalam Pasal 47 ayat , yang terkait pengisian jabatan di kementerian atau lembaga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi 3 DPR RI Apresiasi Capaian BNPT dan Dukung Penuh Penambahan Aggaran Tahun 2025Kepala BNPTKomjen Mohammed Rycko Amelza Dahnielmengatakan pagu anggaran BNPT 2025 yang telah ditetapkan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2024
Baca lebih lajut »
Raker Komisi III DPR bersama KPK dan PPATK terkait penambahan anggaran 2025Raker Komisi III DPR bersama KPK dan PPATK terkait penambahan anggaran 2025. Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango (depan,kiri), bersama Wakil Ketua KPK ...
Baca lebih lajut »
Rapat dengan Komisi III DPR, KPK Minta Tambahan Anggaran Rp 117 Miliar di 2025KPK minta tambahan anggaran Rp 117 miliar di 2025. .
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR perjuangkan tambahan anggaran BNN dan BNPT tahun 2025Komisi III DPR RI siap memperjuangkan penambahan anggaran Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk tahun ...
Baca lebih lajut »
Komisi I teruskan pagu anggaran 2025 Kominfo ke Banggar DPRRapat kerja bersama antara Komisi I DPR RI dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Informasi (KI) ...
Baca lebih lajut »
Komisi II DPR rapat dengan KPU-Bawaslu bahas RKP dan RAPBN Tahun 2025Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) ...
Baca lebih lajut »