Komisi I DPR RI segera memanggil Panglima TNI dan KSAD untuk diklarifikasi soal prajurit terlibat pembunuhan sejoli Handi-Salsa.
dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman untuk diklarifikasi.
"Saya sudah usulkan kepada pimpinan Komisi I DPR RI akan segera memanggil Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat untuk menjelaskan kasus tersebut. Insyaallah ini agenda prioritas," kata anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan, kepada wartawan, Selasa .Farhan meminta proses hukum terhadap tiga prajurit TNI AD yang terlibat dalam kematian Handi dan Salsa harus dibuka secara transparan.
"Esprit de corp di TNI kita kenal sangat kuat. Namun ketika tiga oknumnya melakukan pelanggaran berat terhadap rakyat, maka TNI harus menunjukkan kedewasaan, kebesaran hati dan profesionalisme bahwa ini masalah hukum yang tidak ringan sama sekali," ucapnya. Lalu, dia menyinggung terkait perintah Panglima TNI yang mengharuskan pemeriksaan anggota TNI harus seizin atasannya. Menurutnya, perintah itu membawa konsekuensi yang berat untuk anggota TNI sendiri terkait keterbukaan.
"Harus terbuka kepada masyarakat, kenapa seorang Kolonel yang bertugas di Korem Gorontalo, berada di Jawa Barat bersama dua orang prajurit dari Kodam Diponegoro. Jangan-jangan ketiga oknum tersebut berada di wilayah Kodam Siliwangi tanpa sepengetahuan atasannya," ujarnya.Simak Video '5 Fakta Kasus Kematian Handi-Salsa Buat KSAD Dudung Minta Maaf':
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Teka-teki Kekosongan Kursi Pangkostrad Dijawab Komisi I DPRJabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) masih kosong setelah Jenderal TNI Dudung Abdurachman diangkat sebagai KSAD. TJabatan Panglima...
Baca lebih lajut »
Komisi IX DPR Minta Pemerintah Libatkan Generasi Muda Gencarkan Vaksinasi di Desa dan PedalamanMasyarakat yang hingga saat ini belum divaksin perlu diedukasi. Pemerintah, menurutnya bisa menggerakkan mahasiswa dan generasi muda turun ke desa-desa terlibat dalam sosialisasi vaksinasi.
Baca lebih lajut »
Apresiasi Penanganan Covid-19, Komisi IX DPR RI Bertemu BupatiJOMBANG – Komisi IX DPR RI mengapresiasi penanganan Covid-19 di Jombang. Termasuk capaian vaksinasi yang sudah dilakukan selama ini. Baik vaksinasi umum, lansia
Baca lebih lajut »
Komisi Pendidikan DPR RI Dukung Opsi Penerapan Kurikulum PrototipeParadigma konservatif dalam kurikulum 2013 saat ini dianggap tak lagi relevan dengan perkembangan zaman.
Baca lebih lajut »
Komisi X DPR RI Dukung Opsi Kurikulum PrototipeKOMISI X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendukung opsi penerapan kurikulum prototipe yang ditawarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
Baca lebih lajut »