Komisaris Tinggi HAM Berharap Bertemu Banyak Pihak dalam Kunjungan di China |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Komisaris Tinggi HAM Berharap Bertemu Banyak Pihak dalam Kunjungan di China |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Komisaris PBB bertujuan mencari fakta terkait pelanggaran terhadap minoritas China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi untuk mengawali kunjungan di China pada Senin . Menurut keterangan PBB, Bachelet meminta langsung kepada Wang untuk melakukan pertemuan dengan berbagai pihak dalam kunjungan tersebut.

Baca Juga Pertemuan keduanya terjadi di selatan kota Guangzhou, kemudian Bachelet akan melakukan perjalanan ke Kashgar, berhenti di Jalur Sutra, dan Urumqi ibu kota Xinjiang. PBB dan China melarang media asing untuk menemani Bachelet dan tidak jelas siapa yang akan ditemui dan berapa banyak akses yang akan diberikan selama kunjungannya.

Sedangkan menurut Kementerian Luar Negeri China menyatakan, Wang mencatat bahwa untuk memajukan tujuan internasional HAM, hal pertama yang perlu dilakukan dengan harus saling menghormati dan menahan diri dari mempolitisasi HAM."Lembaga hak asasi manusia multilateral harus berfungsi sebagai tempat utama untuk kerja sama dan dialog daripada medan perang baru untuk perpecahan dan konfrontasi,” kata keterangan itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisaris Tinggi HAM PBB Mulai Kunjungan ke ChinaKomisaris Tinggi HAM PBB Mulai Kunjungan ke ChinaKomisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet, Senin (23/5) tiba di China, dalam kunjungan yang diperkirakan akan didominasi oleh tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Xinjiang, barat laut negara itu. Selama kunjungan enam harinya, Bachelet akan melakukan perjalanan...
Baca lebih lajut »

Biden Mengatakan AS akan Bela Taiwan Jika Diserang ChinaBiden Mengatakan AS akan Bela Taiwan Jika Diserang ChinaPresiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan bersedia campur tangan untuk membela Taiwan jika China menyerangnya. Pernyataan Biden terbaru itu menimbulkan keraguan pada kebijakan lama AS tentang “ambiguitas strategis” mengenai isu tersebut.
Baca lebih lajut »

Pasar China Masih Lesu, Harga Nikel Anjlok 2% Hari IniPasar China Masih Lesu, Harga Nikel Anjlok 2% Hari IniHarga nikel jatuh pada perdagangan awal pekan hari ini
Baca lebih lajut »

Makin Slek dengan China, Menlu Australia Kelahiran Malaysia Dengar Saran Jokowi - Pikiran-Rakyat.comMakin Slek dengan China, Menlu Australia Kelahiran Malaysia Dengar Saran Jokowi - Pikiran-Rakyat.comMenyikapi kerenggangan hubungan Australia dan China, Anthony Wong menggencarkan kerja sama baru dengan negara-negara di Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »

Paus Berharap agar Gereja di China dapat Beroperasi dengan BebasPaus Berharap agar Gereja di China dapat Beroperasi dengan BebasPaus Fransiscus pada Minggu (22/5) menyatakan kedekatan spiritual terhadap umat Katolik di China. Ia menyuarakan harapan agar gereja disana beroperasi dalam 'kebebasan dan ketenangan.' Namun, ia tidak menyinggung soal seorang kardinal berusia 90 tahun yang baru-baru ini ditangkap di Hong Kong...
Baca lebih lajut »

China: Strategi AS Picu Perpecahan di Kawasan Indo-PasifikChina: Strategi AS Picu Perpecahan di Kawasan Indo-PasifikStrategi Indo-Pasifik AS dianggap bisa 'memecah belah' kawasan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 00:46:27