Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan kasus konten vulgar dari youtuber Kimi Hime selesai. Apa alasannya?
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan kasus konten vulgar dari youtuber Kimi Hime selesai. Berikutnya Kominfo berencana mengadakan sarasehan nasional untuk mempertegas rambu-rambu pornografi pada setiap konten pada Selasa, 6 Agustus 2019.
Di antaranya, men-take down video terbaru berjudul “bubble tea challenge done'. Dalam video terbaru itu Kimi tampak menaruh minuman di atas dadanya. Ferdinandus mengakui, sarasehan yang akan diadakan sekaligus menampung masukan dari kuasa hukum Kimi, Irfan Akhyari. Dia memberi masukan agar Kominfo membahas konsep kesusilaan dan pornografi, dalam kaitannya dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jawab Usulan Pihak Kimi Hime, Kominfo Siap Diskusi BarengKominfo menjawab usulan pihak Kimi Hime untuk melakukan sosialisasi konten sesuai koridor hukum. Diskusi bareng rencananya digelar pekan depan.
Baca lebih lajut »
Ditegur Kominfo, Kimi Hime Janji Pakai Pakaian Lebih TertutupYouTuber Kimi Hime mempertimbangkan mengenakan pakaian yang lebih tertutup saat membuat konten di akun YouTube miliknya.
Baca lebih lajut »
Kominfo: Kimi Hime Ada Niat Baik, Telah Lakukan KewajibanKominfo menganggap masalah dengan Kimi Hime sudah selesai seiring niat baik dan tindakannya melakukan take down video yang dianggap bermasalah.
Baca lebih lajut »
Kemenkominfo Anggap Kasus Kimi Hime SelesaiKemenkominfo menyebut Kimi sudah mencabut beberapa konten vulgarnya di Youtube.
Baca lebih lajut »
Kimi Hime Batal Datangi Kemenkominfo, Mengapa?Pihak Kemenkominfo sebelumnya sudah bertemu tim kuasa hukum Kimi Hime.
Baca lebih lajut »
Polemik konten tak buat Kimi Hime sepi 'job'Polemik konten video YouTube-nya ternyata tidak membuat YouTubers Kimi Hime sepi job atau tawaran kerjasama pekerjaan dari rekan ...
Baca lebih lajut »