Kementerian Komunikasi dan Digital berencana melelang frekuensi 1,4 GHz untuk layanan broadband wireless access.
Foto: Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital, Denny Setiawan menyampaikan pemaparan dalam acara dalam acara Tech & Telco Summit 2025 di Jakarta, Jumat . . Langkah ini disebut adalah awal dari upaya merealisasikan akses internet 100 Mbps dengan harga terjangkau di RI.
"Konsepnya adalah belajar dari pengalaman lalu, adalah kita ingin fiberized tower . Tower itu harusDia menjelaskan dalam implementasi layanan BWA yang terdahulu, pemerintah tidak mewajibkan penyelenggara membangun kabel fiber optik. Kini, perusahaan yang mau menyediakan layanan BWA harus memiliki infrastruktur kabel fiber optik.Kemudian, Komdigi juga mewajibkan frekuensi digunakan bersama-sama dalam konsep open access. Konsep tersebut juga berlaku untuk infrastruktur kabel fiber optik.
"Jadi, ini adalah, kalau istilah kemacetan itu voorijder . Setelah ini sudah dapat, sampai dalam kecamatan. Nah itu pun teman-teman mobile juga bisa memanfaatkan. Jadi, tadi 5G enggak rasa 2G lagi," katanya.
Bwa Broadband Wireless Access Kecepatan Internet
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian Komdigi Siap Lelang Frekuensi 1,4GHz untuk Hadirkan Internet MurahKementerian Komunikasi dan Digital berencana melelang spektrum frekuensi 1,4GHz dalam waktu dekat guna menghadirkan internet murah
Baca lebih lajut »
Dukung Internet Murah, Komdigi Siapkan Spektrum Frekuensi Radio 1,4 GHzRencana kebijakan untuk internet murah ini akan fokus pada wilayah dengan tingkat penetrasi layanan internet yang masih terbatas.
Baca lebih lajut »
Biznet Siap Ikut Rencana Komdigi Sediakan Internet Murah Rp 100 Ribu 100 MbpsBiznet menyambut baik rencana Kementerian Komdigi untuk menyediakan internet murah ke publik dengan harga Rp 100 ribu yang memiliki kecepatan 100 Mbps.
Baca lebih lajut »
Dorong Internet Cepat, Komdigi Mau Kabel Fiber Optik Sampai KecamatanKementerian Komunikasi dan Digital ingin membangun infrastruktur internet hingga ke tingkat kecamatan.
Baca lebih lajut »
Harga Gas Murah Industri Diperpanjang, Sri Mulyani Beberkan AlasannyaPemerintah sepakat memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Indonesia Rencanakan Lelang Frekuensi 1,4GHz untuk Internet Rumah MurahPemerintah Indonesia bersiap melelang frekuensi 1,4GHz untuk meningkatkan akses internet rumah yang cepat dan terjangkau. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan kecepatan hingga 100Mbps dengan tarif sekitar Rp 100 hingga Rp 150 ribu. Rencana ini bertujuan untuk mengatasi penetrasi FBB yang rendah dan harga internet cepat yang mahal. Layanan internet murah diprioritaskan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah di wilayah dengan akses internet terbatas.
Baca lebih lajut »