Kombes Donald dan 2 Anak Buahnya Dipecat, Propam Polri Tunggu Kepastian Banding

Kombes Donald Berita

Kombes Donald dan 2 Anak Buahnya Dipecat, Propam Polri Tunggu Kepastian Banding
Pemerasan Penonton DWP
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

DIVISI Propam Polri menunggu pengajuan banding atas putusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat PTDH Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dan dua anak buahnya

Perundungan pada anak penderita kanker diperburuk stigma pada kanker anak yang masih beredar, seperti penyakit kanker ialah kutukan atau kanker menular.dan dua anak buahnya. Ketiganya dipecat sebagai anggota Polri buntut kasus pemerasan 45 warga negara WN dalam konser Djakarta Warehouse Project 2024.

Setelah pengajian, akan dibentuk komisi banding yang nantinya mempelajari hingga melaksanakan sidang banding yang diajukan pelanggar. "Dari mempelajari isi materi, kemudian akan memutus di sidang banding," ujar Agus.Menurut Agus, sidang banding tidak dihadiri oleh pelanggar. Namun, hanya dihadiri oleh komisi banding yang dipilih Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdasarkan surat keputusan.

Dalam kasus ini, Divisi Propam Mabes Polri menyita barang bukti uang senilai Rp2,5 miliar yang merupakan kerugian korban. Uang itu ditampung di sebuah rekening khusus yang telah disiapkan. Divpropam Polri akan mengembalikan uang miliaran rupiah itu ke korban setelah 18 polisi disidang etik.

Uang Rp2,5 miliar yang disita dalam kasus pemerasan 45 warga negara Malaysia penonton konser Djakarta Warehouse Project akan dikembalikan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Pemerasan Penonton DWP

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Propam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal MalaysiaPropam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal MalaysiaKomisaris Besar Polisi Donald P Simanjuntak merupakan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »

Susul Kombes Donald, AKBP Malvino Dipecat dari Polri Gegara Kasus Pemerasan Penonton DWPSusul Kombes Donald, AKBP Malvino Dipecat dari Polri Gegara Kasus Pemerasan Penonton DWPAKBP Malvino Edward Yusticia mengajukan banding atas putusan PTDH.
Baca lebih lajut »

Polri ungkap peran Kombes Donald dalam kasus pemerasan di DWPPolri ungkap peran Kombes Donald dalam kasus pemerasan di DWPPolri mengungkapkan peran mantan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak dalam kasus pemerasan oleh oknum polisi di gelaran ...
Baca lebih lajut »

Polri Beberkan Peran Kombes Donald dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024Polri Beberkan Peran Kombes Donald dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024Polri membeberkan peran Kombes Donald dalam kasus pemerasan penonton DWP 2024, termasuk warga negara asing. Donald disebut membiarkan praktik pemerasan anggota Polri saat mengamankan penonton.
Baca lebih lajut »

Terungkap, Peran Kombes Donald Parlaungan Dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024 yang Membuatnya Dipecat dari PolriTerungkap, Peran Kombes Donald Parlaungan Dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024 yang Membuatnya Dipecat dari PolriBerita Terungkap, Peran Kombes Donald Parlaungan Dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024 yang Membuatnya Dipecat dari Polri terbaru hari ini 2025-01-02 21:10:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Dituding Tutup-tutupi Fakta Penembakan Siswa Semarang, KontraS Desak Propam Polri Periksa Kapolrestabes SemarangDituding Tutup-tutupi Fakta Penembakan Siswa Semarang, KontraS Desak Propam Polri Periksa Kapolrestabes SemarangBerita Dituding Tutup-tutupi Fakta Penembakan Siswa Semarang, KontraS Desak Propam Polri Periksa Kapolrestabes Semarang terbaru hari ini 2024-12-11 20:35:47 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 13:07:51