Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin diminta tidak meladeni pernyataan Ade Armando di media...
Dia pun mengaku sudah mengimbau jajaran Kokam untuk tidak menanggapi pernyataan Ade Armando di media sosial Facebook.
Dia menilai Ade Armando dianggap terlalu kecil untuk diladeni organisasinya. Biarkan Warganet atau netizen yang mengomentari pernyataan Ade Armando itu. Sebab, lanjut dia, pemakzulan atau pemberhentian presiden diatur dalam Pasal 7 Undang-undang Dasar 1945. "Berdasarkan materi yang saya ikuti dari awal, jam 10.00 WIB sampai jam 13.30 WIB itu, Pak Din Syamsuddin juga gabung, ya tidak ada sedikit pun rencana untuk memberhentikan presiden, hanya berbicara sesuai konstitusi saja, nah bagaimana mekanisme pemberhentian presiden," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ade Armando Sebut Din Syamsuddin Dungu, Saleh Daulay Bilang BeginiPolitikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay angkat bicara, menanggapi unggahan pengamat politik Ade Armando di media sosial. AdeArmando
Baca lebih lajut »
Ade Armando Minta Maaf ke Muhammadiyah, Tapi Tidak kepada DinAde Armando menekankan permintaan maaf ditujukan kepada PP Muhammadiyah, bukan untuk Din Syamsudin terkait hinaan dungu.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Anggap Ade Armando Serang Kehormatan Din SyamsudiinDalam postingannya, Ade Armando mengatakan isu pemakzulan presiden digulirkan Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
Ade Armando Disomasi Gara-gara Sentil Din dan MuhammadiyahPemuda Muhammadiyah memberikan somasi kepada Ade Armando terkait unggahan 'Isu pemakzulan presiden digulirkan Muhammadiyah' di Facebook.
Baca lebih lajut »