Koma Hingga Tewas, Suporter PSS Sleman Ternyata Korban Salah Sasaran Saat Suporter Persis Solo Rusuh di Jogja
PIKIRAN RAKYAT - Masih hangat dalam ingatan bulan Juni 2022 lalu, dua orang suporter Persib Bandung, Bobotoh, meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di Gelora Bandung Lautan Api.
Suporter bernama Tri Fajar Firmansyah tersebut menjadi korban akibat kerusuhan suporter pada 25 Juli 2022 lalu di pekan perdana Liga 1 2022. Dia menjadi korban salah sasaran, atas bentrokan yang terjadi di pertandingan Persis Solo vs Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia, Dampak Susulan dari Kericuhan di YogyakartaSeorang suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah, telah meninggal dunia setelah kerusuhan yang terjadi di Yogyakarta pada 25 Juli 2022.
Baca lebih lajut »
Satu Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia Imbas Kerusuhan di YogyakartaSeorang suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah, meninggal dunia. Tri Fajar diketahui menjadi korban keributan suporter dengan warga pada Senin, 25 Juli 2022
Baca lebih lajut »
Korban Keributan Suporter di Jogja Meninggal Dunia, PSS Sleman BerdukaKorban luka yang sempat dirawat karena setelah keributan suporter di Jogja meninggal dunia pada Selasa (2/8). Innalillahi. PSS Sleman berduka. keributansuporter
Baca lebih lajut »
PT LIB Sesalkan Satu Suporter PSS Sleman yang Meninggal Dunia - Bolasport.comPT Liga Indonesia Baru (LIB) menyesalkan satu suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah, yang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia, PT LIB: Kami sangat Prihatin dan Sesalkan Kejadian IniDIrektur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa terhadap suporter PSS Sleman yang meninggal dunia, Tri Fajar Firmansyah.
Baca lebih lajut »
Duka Suporter PSS Sleman, Kasus Pengeroyokan Fajar Minta Diusut Tuntasri Fajar Firmansyah meninggal dunia usai menjadi korban salah sasaran pengeroyokan suporter.
Baca lebih lajut »