Ironisnya, penyakit paru obstruktif kronis ini pada dasarnya adalah 'irreversible', walaupun memang dapat dikontrol.
PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik diidap oleh jutaan orang di dunia dan di negara kita. Keluhan utamanya adalah sesak napas berkepanjangan, dapat disertai keluhan pernapasan lain seperti batuk dll. Fungsi paru dan pernapasan pasien PPOK menjadi menurun, dan pada keadaan yg berat bahkan sangat menurun sehingga terus menerus sesak napas.
Tema Hari PPOK Sedunia 'World COPD Day' pada 20 November, bertepatan pada hari ini, adalah 'Ketahui Fungsi Paru Anda', atau “Know Your Lung Function.' Tema ini menekankan amat pentingnya kita semua untuk mengetahui fungsi paru kita, dengan pemeriksaan yang namanya spirometri. Kita tahu bahwa banyak hal yang dapat mempengaruhi fungsi paru dan pernapasan. Ini antara lain meliputi polusi udara, asap rokok dan kemungkinan infeksi saluran napas berulang, spt ISPA dll. Semua ini kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Cek Kesehatan Gratis Prof Tjandra Yoga Aditama PPOK PPOK Adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronis Spirometri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Pernyataan Kementerian Kesehatan Malaysia tentang Anggur MuscatAnggur muscat tidak berbahaya menurut Kementerian Kesehatan Malaysia. Mereka telah memeriksa 5.561 sampel buah dan sayur, memastikan tidak ada residu pestisida melebihi batas aman.
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Dua Penyakit Sekaligus Meningkat di IndonesiaKasus cacar air dan gondongan meningkat pada pelajar. Penting untuk waspada, identifikasi gejala, dan pastikan penanganan kesehatan yang tepat bagi anak-anak untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: TB Kita Masih Nomor Dua di DuniaLaporan WHO terbaru menunjukkan Indonesia adalah penyumbang terbesar kedua kasus TB dunia, dengan India di posisi pertama, dan mengalami peningkatan kasus antara 2020-2023
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Gedung WHO dan TuberkulosisProf Tjandra Yoga Aditama mengungkap data TB dunia di kantor WHO Jenewa, mencatat rekor kasus 2023 tertinggi sejak 1995.
Baca lebih lajut »
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Tata Cara Rapat WHO & Aturan PandemiDalam artikel ini, Prof Tjandra Yoga Aditama mengupas tata cara rapat WHO dan peran penting diplomasi internasional dalam merumuskan aturan kesehatan untuk kesiapan menghadapi pandemi global.
Baca lebih lajut »
Pakar: Koordinasi antarkementerian tantangan terbesar kabinet PrabowoPakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof. Slamet Rosyadi memperkirakan masalah koordinasi antarkementerian menjadi ...
Baca lebih lajut »