Kolektor lukisan Indonesia Oei Hong Djien mengapresiasi karya para pelukis Magelang yang dipamerkan dalam 'Artmag: On The Spot Painting Art Magelang' di Lokabudaya Kota Magelang. Lukisan-lukisan tersebut, yang bertemakan objek utama Kota Magelang, mendapat respon positif dari OHD. Karya-karya tersebut dipamerkan hingga 5 Januari 2025.
Kolektor lukisan Oei Hong Djien menyimak lukisan-lukisan yang baru saja dikerjakan para pelukis Magelang dalam" Art mag: On The Spot Painting Art Magelang" di teras Lokabudaya Kota Magelang , Jawa Tengah, Sabtu . ANTARA/Hari Atmoko
Lukisan di atas kanvas 40x50 sentimeter dengan dominasi warga hitam itu karya pelukis Oentoeng Noe, salah satu di antara 27 seniman Kota dan Kabupaten Magelang. Mereka menjalani kegiatan dalam tajuk4 hari menjelang tahun baru, 2025, dimotori pelukis I Made Arya Dwita "Dedok" dan Grace Tjondronimpuno.
Tentu saja bisa dimengerti respons spontan Oei Hong Djien seperti itu karena "Museum OHD" sebagai tempat yang dikelolanya untuk menyimpan koleksi dan memamerkan berbagai karya para maestro pelukis Indonesia, dari berbagai generasi. Para pelukis yang mengerumuni OHD selama berkisah dan memberi apresiasi karya-karya itu, seakan mendapatkan pengayaan referensi atas karya masing-masing dari hasil kegiatanSeluruh karya mereka yang selanjutnya dipajang di ruang-ruang pameran Lokabudaya Kota Magelang bagaikan mosaik kota kecil dengan topografi berupa lembah yang di tengahnya berupa Gunung Tidar, dengan kawasan lima gunung mengelilingi, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh itu.
Oei Hong Djien Pelukis Magelang Artmag Lukisan Lokabudaya Kota Magelang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kolektor Lukis Oei Hong Djien Apresiasi Karya Pelukis MagelangKolektor lukisan Indonesia Oei Hong Djien mengapresiasi karya lukisan para pelukis Magelang dalam acara 'Artmag: On The Spot Painting Art Magelang'.
Baca lebih lajut »
Lukisan-lukisan Yos Suprapto di GNI Akhirnya Resmi Diturunkan!Seniman Yos Suprapto resmi menurunkan lukisan kontroversialnya di Galeri Nasional Indonesia setelah menunggu 6 jam. Karyanya akan dibawa pulang ke Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Menikmati Kemolekan Alam melalui Lukisan Mooi Indie Modern di BanyumasKejayaan lukisan Mooi Indie di Banyumas, Jateng, coba dibangkitkan kembali melalui pameran lukisan empat seniman.
Baca lebih lajut »
SAL Ada di Jakarta Art Hub 2, Lihat Lukisan-lukisan Danni Febriana!Jakarta Art Hub kedua resmi dibuka di gedung Ranuza, menampilkan karya Danni Febriana. Pameran ini mengedepankan seniman muda dan potensi baru.
Baca lebih lajut »
Lukisan Yos Suprapto Turun dari Galeri NasionalLukisan-lukisan karya seniman Yos Suprapto diturunkan dari Galeri Nasional Jakarta setelah mediasi terkait lukisan mirip Presiden Jokowi yang minta tidak dipamerkan belum mencapai kesepakatan.
Baca lebih lajut »
Pameran Yos Suprapto Batal, Sang Seniman Turunkan 30 Karya LukisnyaLukisan-lukisan ini akan dibawa ke Yogyakarta, kota domisilinya. Sejatinya, penurunan lukisan ini dijadwalkan pukul 11.00 WIB.
Baca lebih lajut »