Program Aku Suka Isi Piringku memberikan edukasi gizi kesehatan dan pola asuh untuk anak usia sekolah dasar
Kolaborasi multi pihak menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah yang ada. Danone Indonesia Kolaborasi dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum Muhammadiyah guna meningkatkan kesadaran
"Kami setiap hari memberikan siswa makanan katering dengan gizi seimbang sebagai upaya penerapan dari hasil pelatihan program Isi Piringku yang diinisiasi oleh MPKU Muhammadiyah dan Danone Indonesia," ujar Nursalam, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kottabarat, Solo.Dia melanjutkan, selain itu sekolah juga memperhatikan kebersihan lingkungan secara menyeluruh untuk menciptakan lokasi belajar yang sehat dan nyaman bagi siswa.
Salah satu siswa penerima manfaat, Astranarenda Pramoedya Ananta Kusuma mengaku program Aku Suka Isi Piringku sangat bermanfaat. Dia mengungkapkan bahwa program tersebut membuat dirinya lebih sadar akan kesehatan dan porsi makanan seimbang guna mencegah stunting. Pola makan sehat dengan kandungan gizi yang cukup dan seimbang tersebut akan membantu orang tua memastikan anak mampu mencapai potensi maksimal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Minyak Makan Merah, Diklaim Lebih Murah dan SehatMinyak Makan Merah bisa Cegah Stunting
Baca lebih lajut »
Tekan Stunting Kalsel Galakkan Program Bapak-Bunda Asuh Anak StuntingPemprov Kalimantan Selatan berusaha mengatasi tingginya angka stunting dengan melibatkan masyarakat dalam Program Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting BAAS
Baca lebih lajut »
Wali Kota Denpasar apresiasi kolaborasi di desa turunkan stuntingWali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi berbagai kolaborasi yang telah dilakukan unsur pemerintahan di tingkat desa/kelurahan dan ...
Baca lebih lajut »
Orangtua Diingatkan ke Posyandu Setahun Dua Kali untuk Cegah StuntingAnak berusia 0-2 tahun pertumbuhan otaknya sangat pesat hingga 80 sedangkan pada usia 2 tahun ke atas menurun menjadi hanya 20
Baca lebih lajut »
Kabupaten Malaka NTT manfaatkan pangan lokal untuk cegah stuntingKabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bergotong royong untuk mengolah dan memanfaatkan pangan lokal demi mencegah stunting. "Semua ...
Baca lebih lajut »
Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah StuntingYa makanan bersantan sendiri sangat menggugah selera, selain rasanya yanng gurih dan konsistensinya yang kental membuat makanan ini menjadi primadona. Namun sayangnya, makanan dengan santan ini mudahLantas apa yang perlu dilakukan? Ternyata ada trik yang dapat dilakukan agar makanan bersantan itu tahan lama. Salah satunya adalah dengan perhatikan teknik pengadukan. Seperti diketahui, makanan dengan santan yang pecah akan lebih cepat basi. Oleh karenanya perlu teknik yang tepat untuk mengatasi itu."Sebenernya tergantung kebutuhan. Mau dipecah atau creamy. Kalau supaya tidak pecah usahakan untuk memasaknya pada suhu kurang dari 100 derajat, dan diaduknya pelan-pelan," ungkap Celebrity Chef Yuda Bustara saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu silam.Selain itu, ketika ingin memasknya pastikan juga untuk jangan menyalakan api terlebih dahulu sebelum panci diisi oleh santan tersebut
Baca lebih lajut »