Pemegang saham emiten BUMN perbankan BMRI, BBRI, BBNI, BBTN dalam jangka panjang berpeluang menikmati kenaikan setoran dividen untuk periode 2023.
Bisnis.com, JAKARTA — Setoran dividen dari emiten BUMN perbankan mulai dari saham BMRI, BBRI, BBNI, hingga BBTN periode 2023 ditargetkan tumbuh dua digit.
Besaran dividen itu tercantum dalam Peraturan Presiden No. 130/2022 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023. Perpres itu ditetapkan dan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 30 November 2022. Dalam dokumen itu, pemerintah memperinci bahwa target penerimaan negara bukan pajak dalam APBN 2023 adalah Rp441 triliun. Salah satu komponennya merupakan pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan , yakni dengan target pendapatan Rp49,1 triliun.
Sebagai catatan, setoran dividen 2023 merupakan bagian dari kinerja sepanjang tahun depan yang akan dibayarkan dan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham yang digelar pada awal 2024. Pemerintah menetapkan setoran dividen bank pelat merah pada 2023 sebesar Rp24,85 triliun. Nilai itu naik 26,2 persen dibandingkan dengan proyeksi capaian Rp19,69 triliun pada tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 14 Desember 2022Analis memprediksi IHSG hari ini dapat menguat dengan rekomendasi saham AKRA, UNVR, BBNI, SMGR, ASII, BBRI, JSMR, TLKM, dan ASRI.
Baca lebih lajut »
Fokus Jaga NPL, BNI Optimistis Hadapi 2023PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) optimistis dalam menghadapi 2023 yang disebut penuh tantangan.
Baca lebih lajut »
Riset Bank Mandiri (BMRI): Inflasi Hambat Prospek Ekonomi, Investasi SolusinyaMandiri Group Research menilai bahwa perekonomian Indonesia merupakan salah satu yang paling resilien saat negara lain mengalami perlambatan cukup signifikan.
Baca lebih lajut »
IHSG Hari Ini Bisa Rebound, Cermati BMRI, UNTR hingga MIKABNI Sekuritas memprediksi IHSG hari ini berada di rentang 6.670 - 6.780. Saham UNTR, ELSA, CTRA, ADRO, BMRI, hingga MIKA menjadi rekomendasi.
Baca lebih lajut »
Akhiri ARB 11 Hari, Saham GOTO Naik 18% ke Rp 103/Saham!Pada perdagangan sesi I Selasa (13/12/2022) pukul 09:18 WIB, saham GOTO terpantau melonjak 18,39% ke posisi harga Rp 103/saham.
Baca lebih lajut »