Koalisi Sipil Ingatkan Revisi UU TNI Jika Salah Bisa Jadi Ancaman Demokrasi

Indonesia Berita Berita

Koalisi Sipil Ingatkan Revisi UU TNI Jika Salah Bisa Jadi Ancaman Demokrasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

reformasi 1998 menegaskan tugas militer dalam negara demokrasi adalah alat negara dalam fungsi pertananan negara.

Penempatan militer bukan pada tempatnya, kata dia, akan membuat militer menjadi tidak fokus pada urusan pertahanan. Dan hal itu terjadi misalnya pada program food estate dan keterlibatan TNI dalam urusan sipil lainnya.Jika revisi dengan draft seperri sekarang terus jalan, menurutnya, maka demokrasi akan terancam.

"Sebaiknya kita fokuskan energinya untuk membangun tentata yang profesional yang modern yang selama ini masih luput dari agenda pemerintah khususnya menhan yang masih membeli alutsista bekas,” paparnya.Pembicara dari BRIN, Poltak Partogi Nainggolan, mengatakan secara global memang ada gelombang negara-negara transisi ke negara semi-otoriter. Di Indonesia gejala ini juga didorong oleh kultur politik sipil yang kontraproduktif terhadap kemajuan reformasi sektor keamanan.

Ia juga mengingatkan bahwa pada saat seperti inilah bahaya kembalinya otoriterisme militer sudah di depan mata. RUU TNI bermasalah secara substansial dan menjadi ancaman serius bagi demokrasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peringati September Hitam, Koalisi Sipil Geruduk Kantor Mahfud Minta Kasus Pelanggaran HAM DiselesaikanPeringati September Hitam, Koalisi Sipil Geruduk Kantor Mahfud Minta Kasus Pelanggaran HAM DiselesaikanSeptember Hitam merupakan peringatan bagi sejumlah kasus kekerasan dan pelanggaran HAM yang pernah terjadi di tanah air.
Baca lebih lajut »

Soal Isu Duet Ganjar-Prabowo Muncul, PPP Kutip Omongan Megawati: Sekarang Semua Sedang BerdansaSoal Isu Duet Ganjar-Prabowo Muncul, PPP Kutip Omongan Megawati: Sekarang Semua Sedang BerdansaIsu Pilpres 2024 hanya diikuti dua poros koalisi tidak dibahas Megawati dan ketum parpol koalisi Ganjar.
Baca lebih lajut »

Bicara di Hadapan Sukarelawan, Eko Sulistyo Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan MenangWakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan Eko Sulistyo mengingatkan urusan besarkoalisi tidak menjamin bisa menang di Pilpres 20...
Baca lebih lajut »

Singgung Banyaknya Purnawirawan Terjun ke Poltik, Mahfud: Rentan Isu NetralitasSinggung Banyaknya Purnawirawan Terjun ke Poltik, Mahfud: Rentan Isu NetralitasMenko Polhukam, Mahfud MD, ingatkan netralitas Polri walaupun terdapat purnawirawan yang terjun ke dunia politik.
Baca lebih lajut »

Megawati dan Prabowo Disebut Akan Bertemu Dalam Waktu Dekat, Bahas Koalisi?Megawati dan Prabowo Disebut Akan Bertemu Dalam Waktu Dekat, Bahas Koalisi?Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, rencana pertemuan Ketua Umumnya Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang mencocokan waktu.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Ganjar dan Prabowo Kecil Kemungkinan Berkoalisi, Keduanya Punya Peluang Menang Pipres 2024Pengamat: Ganjar dan Prabowo Kecil Kemungkinan Berkoalisi, Keduanya Punya Peluang Menang Pipres 2024Ray Rangkuti menyebut kecil kemungkinan bergabungnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam satu koalisi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 19:12:44