Koalisi Sekufu, Koalisi Setara, Koalisi Persatuan

Indonesia Berita Berita

Koalisi Sekufu, Koalisi Setara, Koalisi Persatuan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

SETELAH 78 tahun merdeka dan 25 tahun pascareformasi, bangsa Indonesia masih terus-menerus mencari bentuk formulasi terbaik dalam kehidupan berpolitik. Politik menjadi salah satu wasilah yang selalu kita ikhtiarkan bersama-sama untuk cita-cita kemerdekaan dan amanat reformasi, yakni menjadikan Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, dan demokratis.

Di ‘Liga’ Demokrasi pasca-Reformasi ini, salah satu hal yang menjadi keniscayaan ialah koalisi. Tak ada pemain, dalam hal ini partai politik atau pemimpin politik yang berkuasa sejak era Reformasi yang tak berkoalisi. Sebab, bangsa Indonesia memiliki cita-cita kemerdekaan dan reformasi yang besar sehingga dibutuhkan kerja sama politik dari berbagai pihak.

Dua hal ini sangat berkaitan erat. Sering kali proporsi besar kecilnya partai yang dinilai dari hasil pemilu berdampak langsung pada apakah masukan dari partai tersebut akan benar-benar dipertimbangkan atau tidak. Partai anggota koalisi dengan jumlah proporsi yang besar cenderung lebih dominan dan dipertimbangkan suaranya jika dibanding partai yang lebih kecil.

Kita tidak bisa mewujudkan Indonesia yang demokratis dan berkeadilan secara penuh kalau dalam ranah kecil saja kita tidak menggunakan perspektif yang berbasis kesetaraan. Seperti halnya Al Ghazali yang mengingatkan kita untuk mendorong politik yang adil, saya turut meyakini bahwa kesetaraan dalam koalisi ialah modal penting bagi bagi koalisi politik yang adil.

Yang tidak kalah penting ialah pembuatan kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Seringkali, PKB harus menelan pil pahit karena kekuatan PKB tidak cukup besar untuk menavigasi kebijakan berdasarkan aspirasi ini. Padahal, NU, yang menjadi konstituten politik terbesar PKB ialah kekuatan besar di Indonesia. Cukup besar untuk menjadi bahan rebutan suara ketika pemilu. Namun, seringkali relevansi NU hanya berhenti di situ.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

ID Food Resrtrukturisasi Utang Rp3,5 TriliunID Food Resrtrukturisasi Utang Rp3,5 TriliunBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

DPR Dukung Investasi Rempang Buat Pertumbuhan EkonomiDPR Dukung Investasi Rempang Buat Pertumbuhan EkonomiBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Ganjar Sambangi Desa Terpencil di TasikmalayaGanjar Sambangi Desa Terpencil di TasikmalayaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Pejabat Intelijen Mesir Ungkap Kesombongan Israel Remehkan HamasPejabat Intelijen Mesir Ungkap Kesombongan Israel Remehkan HamasBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Figur yang Diterima Warga NUErick Thohir Figur yang Diterima Warga NUBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 18:04:13