Koalisi Rakyat Papua Tegaskan Tidak Lakukan Demo Pasca-penangkapan Lukas Enembe via tribunnews
"Kami KRP sampai hari ini belum punya keputusan untuk lakukan demo," tegasnya."Kalau ada informasi mengatasnamakan KRP untuk demo itu hoaks," ujarnya."Saat ini kita lakukan hanyalah demo melalui media massa , media elektronik dengan cara yang bermartabat.
"Ia menambahkan, hal yang dilakukan tentu saja terkait penyampaian aspirasi ke pemerintah pusat.PapuaLukas Enembe dipastikan akan menjalani pemeriksaan selama 20 hari ke depan, pasca-penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Jayapura pada Selasa siang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Ancaman NasDem Koalisi Bubar, PKS Tegaskan Tak Paksa Kader Jadi Cawapres Anies | merdeka.comWakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, penjajakan dengan PKS dan Demokrat berpotensi bubar. Jika salah satu pihak mengajukan persyaratan khusus agar koalisi terbentuk.
Baca lebih lajut »
AHY Tegaskan Tak Boleh Ada Pemaksaan dalam KoalisiKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan tidak boleh ada pemaksaan dalam membangun koalisi menghadapi Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Beli Senpi di Filipina buat Dukung Kelompok OPM, Apa Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe?'AG mengaku akan membawanya ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi Papua.'
Baca lebih lajut »
Kapolda Instruksikan Seluruh Polres Siaga Pascapenangkapan Lukas EnembeKapolda Papua instruksikan seluruh Polres siaga mengantisipasi stabilitas keamanan pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca lebih lajut »
Catat, Kapolda Papua Sebut 9 Kabupaten dan Kota Ini Rawan KonflikPolda Papua sebut 9 Kabupaten Kota di Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah masuk sebagai daerah rawan konflik.
Baca lebih lajut »
31 Persen Anak di Aceh Stunting, Hanya Lebih Baik dari Papua dan Papua BaratKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebutkan, 31 persen anak di Aceh mengalami stunting.
Baca lebih lajut »