Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyatakan langkah KPK meminta maaf terkait Kabasarnas keliru.
PIKIRAN RAKYAT - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyatakan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi meminta maaf dan menyerahkan kasus dugaan suap Kepala Basarnas RI Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Staf Administrasi Kabasarnas RI Letkol Adm Afri Budi Cahyanto keliru dan dapat merusak sistem penegakan hukum pemberantasan pencurian uang rakyat atau korupsi di Indonesia.
Lembaga antirasuah tersebut dapat mengabaikan mekanisme peradilan militer dengan dasar asas lex specialis derogat lex generalis . Dengan demikian, KPK harusnya mengusut kasus itu hingga tuntas dan tidak perlu meminta maaf. Baca Juga: KPK Sebut Penyelidik Khilaf Saat OTT Kabasarnas, Novel Baswedan: Kenapa Tidak Salahkan Firli Bahuri?
Padahal dalam pasal 65 ayat UU TNI disebutkan, “Prajurit tunduk kepada kekuasaan peradilan militer dalam hal pelanggaran hukum pidana militer dan tunduk pada kekuasaan peradilan umum dalam hal pelanggaran hukum pidana umum yang diatur dengan undang-undang”.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koalisi Masyarakat Sipil: KPK Jangan Takut Tindak Anggota TNI yang Terjerat KorupsiKesuksesan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap praktik dugaan korupsi di lingkungan Basarnas berujung polemik, ketika operasi tangkap tangan (OTT) menetapkan dua anggota TNI Eks Kepala Basarnas Marsekal Muda Henri Alfiandi dan Letkol Adm ABC selaku Koordinator Staf Administrasi.
Baca lebih lajut »
Apakah Penghasilan Rp20 Ribu per Hari Cukup Buat Beli Makanan Bergizi? Simak PenjelasannyaBPS mengatakan bahwa masyarakat yang berpenghasilan Rp20 ribu per hari bukan termasuk masyarakat miskin.
Baca lebih lajut »
Apakah Penghasilan Rp20 Ribu per Hari Cukup Buat Beli Makanan Bergizi? Simak PenjelasannyaBPS mengatakan bahwa masyarakat yang berpenghasilan Rp20 ribu per hari bukan termasuk masyarakat miskin.
Baca lebih lajut »
Elite PDIP Ribka Tjiptaning: Tanpa Kudatuli Tak Akan Lahir Reformasi, Jokowi Tak Bisa Jadi PresidenKetua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengatakan bahwa tragedi Kudatuli menjadi tonggak lahirnya gerakan-gerakan perlawanan atas kesewenangan rezim Orde Baru.
Baca lebih lajut »
Novel ”Saman” Ayu Utami Lekat dengan Suasana Reformasi 1998”Saman”, novel terlaris dari Ayu Utami, lekat dengan suasana Reformasi 1998. Novel Ayu Utami juga memunculkan wacana dan ikut memengaruhi karya novel dari pengarang lainnya. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Dituding Khianati Reformasi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Gitu, Kita Bisa Sebut Xanana dan Nelson Mandela BerkhianatBudiman berpandangan, bangsa Indonesia tidak boleh terus-menerus terbelah hingga negara ini hanya menjadi sebuah objek.
Baca lebih lajut »