Koalisi Gemuk, Akankah Menguntungkan Partai Pendukung?

Partai Politik Berita

Koalisi Gemuk, Akankah Menguntungkan Partai Pendukung?
DemokrasiKoalisiOposisi
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 70%

Bergabungnya partai politik di luar koalisi pemerintahan membuat koalisi kelewat gemuk.

Tak hanya itu, meski rumput di dalam koalisi pemerintahan nampak lebih hijau, studi menunjukkan bahwa langkah bergabung justru bisa menjadi bumerang bagi partai yang sebelumnya berbeda kubu.

Menjalani jalan sunyi sebagai oposisi terlihat berat. Bayangan tidak diajak terlibat di berbagai agenda pembangunan membuat partai dan politisi bergidik, hingga enggan untuk berada di posisi kontra dengan pemerintah. Pada pemilu selanjutnya, suara SPD turun signifikan. Pada pemilihan tahun 2017, SPD hanya mampu memperoleh 153 kursi di parlemen Jerman atau turun sekitar seperlima dari perolehan di pemilu sebelumnya. Posisi SPD pun kian terjepit ketika CDU/CSU mengeluarkan SPD dari koalisi pemerintahan Jerman periode 2017-2021.

Dalam studi jangka panjang yang dilakukan oleh Klüver dan Spoon, fenomena SPD di Jerman dan LA di Denmark ini bukanlah hal yang aneh. Bahkan, dari 219 kasus pemilu yang diteliti, fenomena SPD dan LA nampak menjadi tren yang bisa diprediksi. Hal ini pun pernah terjadi pada koalisi pemerintah Jerman periode 2009 – 2013. Saat itu, FDP mendapat perolehan yang cukup mentereng, yakni 61 kursi atau sekitar 10 persen suara pemilih. Sebagai partai ketiga dengan suara terbanyak, FDP pun memutuskan untuk masuk ke koalisi pemerintahan yang dibangun oleh CDU/CSU.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Demokrasi Koalisi Oposisi Pemerintahan Utama

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kritik Masyarakat Sipil Bisa Imbangi Kemungkinan Koalisi Gemuk Prabowo-GibranKritik Masyarakat Sipil Bisa Imbangi Kemungkinan Koalisi Gemuk Prabowo-GibranKoalisi gemuk yang mungkin akan terjadi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa diimbangi dengan suara kritis masyarakat sipilKarakter partai politik di Indonesia
Baca lebih lajut »

HEADLINE: NasDem dan PKB Bikin Koalisi Prabowo-Gibran Gemuk, Sehat untuk Demokrasi?HEADLINE: NasDem dan PKB Bikin Koalisi Prabowo-Gibran Gemuk, Sehat untuk Demokrasi?Karpet merah dan senyum merekah dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut kehadiran presiden terpilih Prabowo Subianto ke markasnya pada Rabu 24 April 2024.
Baca lebih lajut »

Pengamat Politik: Semakin Gemuk Koalisi, Ada Kecenderungan Mengamankan KepentingannyaPengamat Politik: Semakin Gemuk Koalisi, Ada Kecenderungan Mengamankan KepentingannyaPengamat Politik: Semakin Gemuk Koalisi, Ada Kecenderungan Mengamankan Kepentingan Masing-masing
Baca lebih lajut »

Diharapkan Oposisi, PDIP-PKS Jangan Tergoda Gabung Koalisi Gemuk Prabowo: Kalau Semua Masuk, Wassalam!Diharapkan Oposisi, PDIP-PKS Jangan Tergoda Gabung Koalisi Gemuk Prabowo: Kalau Semua Masuk, Wassalam!'Kalau semuanya masuk, ya wassalam, DPR betul-betul tidak memainkan peran.'
Baca lebih lajut »

Prabowo Kemungkinan Jalankan Strategi Mirip Jokowi, Analis: Koalisi Gemuk Lemahkan DemokrasiPrabowo Kemungkinan Jalankan Strategi Mirip Jokowi, Analis: Koalisi Gemuk Lemahkan DemokrasiMenurut Athiqah, koalisi pemerintahan yang gemuk berisiko menurunkan kualitas demokrasi
Baca lebih lajut »

Koalisi Prabowo Bakal Gemuk, Romo Magnis: Cuma Buat Pemerintah Tak Diganggu DPRKoalisi Prabowo Bakal Gemuk, Romo Magnis: Cuma Buat Pemerintah Tak Diganggu DPR'Kemungkinannya PKS dan mungkin juga PDIP tidak ikut.'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 15:04:08