Sikap membangun koalisi besar di tingkat elite politik sebenarnya membentuk dua kelompok stratifikasi sosial kontras.
Komisi Pemilihan Umum resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Pascareformasi ada kecenderungan presiden terpilih merangkul semua tokoh politik, termasuk rivalnya, saat kampanye. Pilihan politik ini membuat Ulil Abshar-Abdalla gelisah dalam analisis politik, ”Lemahnya Oposisi dan, yang bersumber dari mental feodal, masih tumbuh subur dan mengalir deras lintas generasi Indonesia.
Merebaknya kasus korupsi di semua lini bermula dari sikap permisif ini. Memalukan bagi bangsa yang gemar klaim sebagai bangsa berbudaya tinggi, berbudi pekerti, dan menjunjung religi. Kalau mau realistis, inilah ciri khas budaya Indonesia, sikap purbawi berkembang di era 5.0. Budaya komunal menjadi pilihan masyarakat Indonesia, termasuk para presiden era reformasi, khususnya mulai era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudoyono, Joko Widodo, dan kini Prabowo Subianto. Pilihan ini untuk menciptakan relasi harmonis dan meminimalkan konflik. Gus Dur adalah satu-satunya presiden RI yang bersikap sesuai karakter aslinya, tetapi dimakzulkan karena tidak mau mengikuti keinginan elite politik yang merasa tidak ”kebagian” apa-apa.
Mengingat budaya patron-klien masih menjadi model, para pemimpin, elite politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat mohon memberi teladan nyata dalam perbuatan, ucapan, dan sikap. Seperti anak-anak masyarakat akar rumput itu sederhana sekali, yaitu melihat, mendengar, dan meniru. Selamat kepada pemimpin terpilih. Karakter kepemimpinan nasional akan menentukan masa depan 270 juta penduduk Indonesia.
Surat Pembaca Yes Sugimo Prabowo-Gibran Budaya Harmoni Budaya Komunal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demokrat Serahkan Keputusan soal Koalisi kepada Prabowo, AHY: Bukan Besar-besaran Koalisi tapi Solid dan KompakBerita Demokrat Serahkan Keputusan soal Koalisi kepada Prabowo, AHY: Bukan Besar-besaran Koalisi tapi Solid dan Kompak terbaru hari ini 2024-04-25 07:49:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Hasto Bicara Oposisi dan Koalisi, Bagaimana Sikap Politik PDIP?Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali buka suara soal koalisi dan oposisi dalam pemerintahan baru periode 2024-2029.
Baca lebih lajut »
Mardiono Hadir di Lokasi Undangan, PPP Belum Tentukan Sikap terhadap Koalisi Indonesia MajuMardiono hadir di lokasi undangan yang diterima tanpa memberikan kepastian apakah PPP akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Beberapa petinggi partai Koalisi Indonesia Maju dan Golkar juga telah tiba di lokasi sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Tepis Kode Keras Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Tapi PPP Ngaku Belum Tentukan SikapHadirnya Mardiono di acara Golkar itu hanya sebatas menghadiri undangan halal bihalal lebaran.
Baca lebih lajut »
PPP belum Tentukan Sikap soal Gabung Koalisi PrabowoPPP saat ini masih fokus untuk sidang sengketa hasil pemilu legislatif pileg di Mahkamah Konstitusi MK
Baca lebih lajut »
Cak Imin: Sikap PKB Koalisi atau Oposisi Masih Dalam ProsesKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan sikap PKB untuk bergabung atau di luar pemerintahan Prabowo-Gibran masih dalam proses pembahasan.
Baca lebih lajut »