KNPI harus menyosialisasikan adanya bahaya perang asimetris yang bisa memecah belah bangsa. KNPI
JPNN.COM / Nasional / Humaniora / KNPI Ingatkan Anak Muda Jangan Cuma Menikmati Kopi, Awas, Ada... Kamis, 25 Juli 2019 – 21:30 WIB jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia harus aktif menyosialisasikan bahaya perang asimetris global, terutama ke tengah kaum muda. Hal itu diungkap anggota Komisi I DPR RI Bobby Aditya Rizaldy dalam diskusi bertajuk Ancaman Keamanan Nasional di Tengah Perang Asimetris Global, di Media Center Dewan Pengurus Pusat KNPI di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu .
Jangan Sampai Generasi Milenial Dikendalikan Media Sosial Misalnya, kata dia, penggunaan medsos yang bebas. Ditambah lagi ujaran kebencian, hoaks, fitnah dan sebagainya. Efeknya mendelegitimasi pemerintah. "Para pemuda jangan terlena. Manfaatkan informasi teknologi yang demikian canggih. Juga harus mengetahui, siapa tahu dalam opini-opini itu ada ancaman disintegrasi, ancaman mengganti ideologi Pancasila ataupun menawarkan ideologi lain, seperti khilafah.
.display-none{ display:none; } TAGS KNPI perang asimetris era milenial generasi muda antihoaks Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KNPI Dukung Pengembangan Koperasi PemudaPendirian Koperasi Nasional Pemuda Indonesia demi ikut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi bangsa.
Baca lebih lajut »
KNPI Diharap Jadi Motor Koperasi Bagi PemudaKoperasi digital dinilai akan mampu menarik minat pemuda
Baca lebih lajut »
KNPI bentuk Koperasi Nasional Pemuda IndonesiaKomite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melakukan terobosan dengan membentuk Koperasi Nasional Pemuda Indonesia dalam merayakan hari jadinya ke-46, sehingga ...
Baca lebih lajut »
Wagub Jabar Minta KNPI Jadi Lokomotif PersatuanKNPI diminta untuk bekerja sama dengan pemerintah, baik pemerintah kabupaten dan kota maupun Pemrov Jabar, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengentaskan kemiskinan.
Baca lebih lajut »