sistem rem ditemukan tidak ada kebocoran dan bekerja dengan baik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Soerjanto Tjahjono menduga rem truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang mengalami blong karena kelebihan dimensi dan muatan . Soerjanto saat ditemui di Jakarta, Jumat menjelaskan setelah diperiksa,
Baca Juga Dengan kelebihan muatan sedemikian berat, Soerjanto meyakini dapat memengaruhi ke kemampuan rem. “Saya yakin overload yang segitu banyak akan berpengaruh ke kemampuan rem dari truk itu,” katanya. Berdasarkan keterangan saksi, truk terguling karena tidak bisa mengerem dan akhirnya banting stir karena kelebihan muatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecelakaan tol Cipularang, KNKT duga rem truk blong karena ODOLKetua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menduga rem truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang mengalami blong karena ...
Baca lebih lajut »
Cek Rem Truk Penyebab Kecelakaan di Cipularang, KNKT Pakai Metode IniUntuk dapat mengetahui rem truk tersebut blong atau tidak akan dilakukan uji mendalam dengan menggunakan metode energi.
Baca lebih lajut »
Kecelakaan Tol Cipularang, KNKT: Sistem Pengereman Dua Truk BaikKetua KNKT menyebut sistem pengereman kedua truk yang terlibat dalam kecelakaan tol Cipularang masih dalam performa yang baik.
Baca lebih lajut »
KNKT Rekomendasikan Kementerian dan BUMN Tidak Pakai Truk ODOLKNKT telah merekomendasikan kepada seluruh proyek Kementerian, dan BUMN tidak menggunakan truk ODOL.
Baca lebih lajut »
KNKT Temukan Pelanggaran Hak Petugas Perlintasan KeretaKNKT pernah menjumpai perlintasan kereta yang dijaga oleh satu orang saja selama 3 hari 3 malam.
Baca lebih lajut »