KLKH menggunakan teknologi hujan buatan untuk cegah karhutla.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ruandha Agung Sugardiman optimistis target penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia akan tercapai di 2030 jika areal gambut tidak terbakar. Dalam diskusi Ekuatorial Editor Forum, Ruandha mengatakan presentase penurunan emisi hingga 2018 sangat baik. Baca Juga Sayangnya, angkanya kembali terkoreksi dengan adanya kebakaran hutan dan lahan di 2019.
Untuk mencegah karhutla kembali terjadi di area gambut di 2020, KLHK melakukan pencegahan dengan menganggarkan pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca atau lebih dikenal masyarakat dengan hujan buatan. Harapannya dengan membuat lahan gambut terendam air maka tidak terjadi karhutla lagi. Berdasarkan data Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan Per Provinsi di Indonesia dari situs SiPongi, karhutla 2019 mencapai 1.649.258 hektare , sedangkan di 2017 total karhutla mencapai 165.483,92 ha.
Direktur Environment Institute Mahawan Karuniasa mengatakan dari lima sektor yang tercantum dalam NDC Indonesia, antara lain energi, limbah, industri, agrikultur, kehutanan, maka sektor kehutanan menjadi yang paling tidak stabil dalam hal penurunan emisi. Terutama jika terjadi karhutla. Jika 2030 kondisi karhutla sama seperti di 2017, menurut dia, target NDC Indonesia akan tercapai. Namun apabila kebakaran hutan dan lahan besar terjadi seperti di 2015 dan 2019 maka target penurunan emisi GRK tidak akan tercapai.Mahawan justru mengatakan kemungkinan besar target penurunan emisi dari sektor energi akan tercapai di 2030. Sebab, setelah pandemi COVID-19 kondisi ekonomi akan bergerak bertahap untuk bisa ke posisi normal. Hal tersebut berkorelasi dengan konsumsi energi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjualan Secara Online Moncer, HPM Yakin Target Market Share TercapaiPT Honda Prospect Motor (HPM) optimistis bisa mempertahankan target penguasaan pangsa pasar sebesar 14,3 persen tahun ini, kendati pada masa pandemi. penjualansecaraonline
Baca lebih lajut »
KLHK Gencar Melakukan RHL untuk Menjaga Mata Air di Kawasan Hulu DASKLHK melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan atau RHL untuk merawat mata air yang menjadi kebutuhan dasar manusia. KLHK
Baca lebih lajut »
Guardiola Yakin Manchester City Bebas dari Sanksi UEFACity dihukum UEFA karena melanggar aturan financial fair play selama empat tahun. Guardiola optimistis Pengadilan Arbitrase Olahraga akan mengabulkan banding yang diajukan klubnya.
Baca lebih lajut »
Sultan HB X Yakin Warga di Lereng Lebih Mengerti Gunung Merapi'Dia (warga lereng) yang lebih ngerti (tentang Gunung Merapi), jadi tidak usah khawatir,' ujar Sri Sultan HB X. GunungMerapi
Baca lebih lajut »
Iriawan Yakin Shin Tae-yong tidak Terhambat Masuk Indonesia |Republika OnlineShin Tae-yong telah menyurati PSSI dan siap kembali ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bos UFC Yakin Conor McGregor Kembali BertarungBos UFC Dana White yakin Conor McGregor bakal kembali bertarung di octagon pada tahun depan.
Baca lebih lajut »